Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sangat penting untuk mengetahui bahwa sejarah manusia penuh dengan penemuan dan penemuan teknologi yang memudahkan hidup sehari-hari dalam berbagai cara. Namun, jika kita membayangkan kehidupan manusia purba pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, kita mungkin membayangkan alat-alat primitif seperti batu, tulang, dan tongkat kayu. Mereka pasti tidak memiliki kemewahan teknologi modern yang kita nikmati hari ini. Jadi, apa saja alat yang tidak digunakan oleh manusia purba pada masa itu?
Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu hal paling penting dalam penggunaan teknologi adalah adanya listrik. Listrik adalah sesuatu yang sangat asing bagi manusia purba. Dengan demikian, alat yang menggunakan listrik seperti komputer, ponsel, mesin cetak, dan banyak alat lainnya yang biasa kita gunakan sehari-hari tentunya tidak digunakan dalam aktivitas berburu dan mengumpulkan makanan manusia purba.
Alat yang tidak digunakan manusia purba lainnya adalah alat yang dibuat dari bahan-bahan seperti plastik, baja, dan kaca. Hal tersebut dikarenakan bahan-bahan tersebut belum ditemukan pada era mereka. Jadi, alat-alat seperti pisau listrik, blender, kulkas, dan microwave yang kita gunakan sehari-hari saat mengumpulkan dan mempersiapkan makanan juga bukan bagian dari alat yang digunakan manusia purba.
Selain itu, kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor juga tidak digunakan oleh manusia purba. Hal ini dikarenakan teknologi penciptaan dan penggunaan kendaraan seperti itu jauh melampaui kemampuan teknologi manusia pada masa itu. Jadi, berburu dan mengumpulkan makanan masih dilakukan dengan berjalan kaki, berlari, atau menggunakan alat sederhana seperti rakit atau sampan.
Adalah nyata bahwa peradaban manusia telah berkembang sangat pesat sejak masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana. Selama itu, manusia telah merancang dan menciptakan berbagai alat dan teknologi yang sangat berdampak pada cara kita hidup dan bertahan hidup. Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun alat-alat modern dan teknologi telah membantu kita dalam banyak cara, mereka juga datang dengan konsekuensi tertentu bagi lingkungan dan keseimbangan alam.
