Bait Al-Quran ini adalah janji Allah bahwa Ia akan meningkatkan derajat orang yang beriman dan memiliki ilmu. Ini adalah pertanyaan yang diajukan oleh banyak orang: sudahkah janji ini terpenuhi di kehidupan dunia ini?
Pertama, kita harus mencari pengertian dari beriman dan memiliki ilmu. Dalam konteks Al-Quran, beriman berarti menerima dan mengakui kebenaran ajaran Islam, sedangkan memiliki ilmu mempunyai arti luas yang mencakup pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran, penelitian, dan pengalaman.
Untuk membuktikan bahwa janji ini benar-benar terpenuhi, kita perlu melihat dunia sekitar kita. Ada banyak contoh di mana orang-orang yang beriman dan berilmu ditinggikan derajatnya. Contoh ini dapat ditemukan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti ilmu pengetahuan, politik, seni, dan lainnya.
Misalnya, banyak ilmuwan Muslim yang berkontribusi besar pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Orang-orang seperti Al-Khwarizmi, Ibnu Sina, dan Al-Biruni adalah orang-orang beriman dan berilmu yang telah mencapai derajat tinggi dalam bidang mereka. Prestasi mereka dikenal dan dihargai hingga saat ini.
Pada tingkat individu, banyak orang yang beriman dan berilmu merasakan peningkatan derajat dalam hidup mereka. Mereka merasakan peningkatan kualitas hidup baik dalam hal material maupun spiritual. Mereka juga merasakan peningkatan rasa puas dalam hidup mereka dan merasa lebih dekat dengan Allah.
Maka, melalui bukti ini, kita dapat melihat bahwa janji Allah dalam Al-Quran tentang meningkatkan derajat orang yang beriman dan berilmu memang sudah terpenuhi di dunia ini. Meskipun demikian, kita tidak boleh lupa bahwa peningkatan derajat ini bukanlah tujuan akhir. Tujuan akhir kita seharusnya adalah meraih ridha Allah dan kebahagiaan abadi di akhirat.