Sekolah

Allah SWT Akan Menambah Nikmat kepada Hamba-HambaNya yang Pandai

×

Allah SWT Akan Menambah Nikmat kepada Hamba-HambaNya yang Pandai

Sebarkan artikel ini

Tanpa disadari, seringkali kita melihat fenomena pertumbuhan nikmat yang diterima oleh mereka yang pandai dan bijaksana dalam mengelola kehidupan dan agamanya. Salah satu prinsip utama dalam Islam adalah bahwa Allah SWT akan menambah nikmat kepada hamba-hambanya yang pandai. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ‘pandai’ dalam konteks ini? Bagaimana cara kita bisa menjadi ‘pandai’ sehingga meraih peningkatan nikmat ini?

Menurut ulama Tafsir, ‘pandai’ dalam konteks ini bukan hanya merujuk pada pengetahuan intelektual atau akademik. Seorang yang pandai dalam pandangan Allah adalah orang yang memiliki ilmu, bijaksana, dan beramal sholeh menurut ilmu yang dimilikinya. Dalam kata lain, mereka adalah orang yang berusaha maksimal dalam mencari ilmu dan menerapkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-harinya. Mereka juga adalah orang yang memiliki kesadaran tinggi akan keberadaan dan kebesaran Allah, dan siap bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.

Allah SWT menjanjikan dalam Al-Qur’an: “Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan (nikmat) untuk kamu…” (QS. Ibrahim: 7). Nikmat yang diberikan Allah SWT bukan hanya dalam bentuk materi seperti harta, kesehatan, atau kesuksesan, tetapi lebih dari itu, nikmat iman, ilmu, dan hidayah. Ketika seorang hamba bisa ‘pandai’ dalam memahami dan bersyukur atas segala nikmat tersebut, pastilah ia akan mendapatkan peningkatan nikmat yang lebih banyak lagi dari-Nya.

Dalam Hadits Qudsi, Allah berfirman: “Aku adalah apa yang dipikirkan oleh hamba-Ku. Jika dia berpikir baik tentangku, maka baginya itu, dan jika dia berpikir buruk, maka baginya itu.” (HR. Muslim). Jadi, sebagai seorang hamba, kita harus memiliki pemikiran yang baik dan positif terhadap Allah SWT, yaitu yakin bahwa Dia Maha Pemberi nikmat dan rahmat, dan Dia pasti akan menambah nikmat kepada hamba-hambanya yang pandai dan beramal sholeh.

Jadi, kemampuan untuk meraih peningkatan nikmat ini berada di tangan kita sebagai hamba. Dengan belajar ilmu agama dan dunia, beramal sholeh, dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diterima, kita dapat meraih janji peningkatan nikmat dari Allah. Dengan cara ini, kita tidak hanya meraih sukses dunia, tetapi yang lebih penting adalah meraih ridha dan nikmat Allah di akhirat.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah dengan menjadi ‘pandai’, yaitu belajar dan bertindak sesuai ilmu yang kita peroleh, serta selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan, maka pastilah kita akan meraih janji peningkatan nikmat dari Allah SWT. Semoga kita semua menjadi hamba-hambaNya yang ‘pandai’ dan selalu berada dalam lindungan dan rahmat-Nya. Aamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *