Ilmu

Analisa untuk Mencari Target Jumlah Barang atau Jasa untuk Dijual pada Titik Jual Tertentu yang Dimaksudkan Untuk Memenuhi Biaya-Biaya yang Telah Dikonsep Serta Mendapatkan Profit Disebut…

×

Analisa untuk Mencari Target Jumlah Barang atau Jasa untuk Dijual pada Titik Jual Tertentu yang Dimaksudkan Untuk Memenuhi Biaya-Biaya yang Telah Dikonsep Serta Mendapatkan Profit Disebut…

Sebarkan artikel ini

Analisis penjualan adalah proses penentuan jumlah unit produk atau layanan yang harus dijual untuk memenuhi biaya dan mendapatkan laba. Proses ini disebut juga sebagai analisis titik impas atau analisis Breakeven dalam bahasa bisnis. Persoalan yang terlibat dalam proses ini adalah beragam dan bisa kompleks, termasuk penetapan harga, pemilihan produk atau layanan yang bisa dijual, serta perencanaan dan penentuan volume penjualan yang dibutuhkan.

Bagaimana Cara Kerja Analisis Breakeven?

Pertama-tama, biaya operasional yang harus ditutupi perusahaan harus ditemukan. Ini bisa diartikan sebagai biaya tetap dan variabel.

  1. Biaya Tetap – Biaya ini adalah biaya yang tidak berubah, tidak peduli berapa banyak unit produk atau layanan yang dijual. Misalnya, biaya sewa atau gaji tenaga kerja.
  2. Biaya Variabel – Biaya ini berubah seiring perubahan volume penjualan. Misalnya, biaya produksi.

Selanjutnya, setelah semua biaya ditemukan, perusahan harus merencanakan harga jual per unit yang akan mereka berikan kepada para pelanggannya dengan mempertimbangkan biaya produksi dan margin keuntungan yang diinginkan.

Mengapa Analisis Breakeven Penting?

Analisis breakeven menjadi sangat penting dalam pemasaran strategis karena membantu perusahaan:

  • Menentukan berapa banyak produk atau layanan yang harus dijual untuk mencapai titik impas dan mulai menghasilkan laba.
  • Membantu dalam menentukan dan menyesuaikan harga jual suatu produk atau layanan.
  • Menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengembangkan dan menyesuaikan strategi pemasaran.

Kesimpulan

Proses analisis ini adalah proses yang sangat penting bagi bisnis karena membantu menentukan target penjualan berdasarkan biaya dan tujuan profit. Dengan kata lain, analisis ini bertujuan untuk mencari target jumlah barang atau jasa untuk dijual pada titik jual tertentu yang dimaksudkan untuk memenuhi biaya-biaya yang telah dikonsep serta mendapatkan profit. Proses ini bukanlah jaminan keberhasilan, tetapi dapat memberikan informasi yang berharga yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *