Budaya

Analisis Kebijakan Sekolah: Perumusan Tujuan Sekolah Berdasarkan Perspektif Goal-Attainment Approach

×

Analisis Kebijakan Sekolah: Perumusan Tujuan Sekolah Berdasarkan Perspektif Goal-Attainment Approach

Sebarkan artikel ini

Pertemuan awal tahun yang diadakan kepala sekolah dengan segenap staf pendidik dan komite sekolah merumuskan berbagai kebijakan dan program sekolah. Dalam rangka pencapaian visi sekolah sebagai “cerdas berbudi,” terdapat berbagai hal yang perlu dilakukan untuk mematangkan rumusan tujuan sekolah, terutama jika dilihat dari perspektif goal-attainment approach.

Penentuan Jangka Waktu Pencapaian Tujuan

Sebagai awal, penting bagi sekolah untuk menjelaskan target waktu pencapaiannya, apakah tujuan tersebut ditujukan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Penentuan jangka waktu menjadi vital karena akan menentukan strategi dan pendekatan yang harus digunakan dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Kesepakatan Bersama Penyusunan Tujuan

Selain itu, tujuan “cerdas berbudi” ini juga perlu mendapatkan kesepakatan bersama dari semua pihak yang berkepentingan, termasuk kepala sekolah, staf pendidik, komite sekolah, siswa, dan orang tua. Kesepakatan bersama ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama terhadap tujuan tersebut, dan berkomitmen untuk mewujudkannya.

Pelibatan Guru Senior dalam Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan yang dalam hal ini serah terima kepada guru senior juga perlu mendapatkan perhatian. Sistem serah terima ini perlu dievaluasi untuk memastikan bahwa proses ini tidak hanya efektif, tetapi juga efisien. Misalnya, apakah guru senior memiliki cukup waktu dan sumber daya untuk menangani tugas-tugas ini, dan apakah ada guru lain yang mungkin bisa membantu.

Pengawasan dan Evaluasi Program Sekolah

Selanjutnya, penting bagi kepala sekolah untuk lebih aktif dalam pengawasan dan evaluasi program-program sekolah. Hal ini tidak hanya berarti mengetahui hasil program, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan.

Komunikasi dan Transparansi

Akhirnya, komunikasi dan transparansi perlu ditingkatkan. Kepala sekolah perlu memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang diharapkan dari mereka, dan bahwa mereka memiliki semua informasi yang mereka butuhkan untuk melakukan tugas mereka efektif dan efisien.

Menyusun tujuan sekolah secara efektif merupakan proses yang kompleks dan melibatkan banyak pihak. Menerapkan pendekatan goal-attainment dapat membantu sekolah menjelaskan tujuan mereka, merumuskan strategi untuk mencapainya, dan memastikan komitmen dari semua pihak yang terlibat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *