Mohammad Hatta, atau yang lebih dikenal dengan Bung Hatta, adalah salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, ia juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia dan penulis bebas. Bung Hatta memiliki pandangan hidup yang sangat berkaitan erat dengan tindak-tindakannya, baik dalam kehidupan pribadi atau dalam perjuangannya mencapai kemerdekaan Indonesia.
Wawasan Kebangsaan
Bung Hatta yang lahir dan besar di dalam lingkungan masyarakat yang memiliki nilai-nilai tradisional Minangkabau serta pernah mendapatkan pengalaman belajar di Belanda, sejatinya memiliki wawasan kebangsaan yang sangat kuat. Wawasan ini menjadi latarnya dalam melakukan berbagai tindakan, seperti perjuangan kemerdekaan dan penolakan terhadap imperialisme. Hal tersebut terbukti dengan perjuangan dan kontribusinya di bidang politik dan sosial yang berujung pada kemerdekaan Indonesia.
Manifesto Politik
Pandangan hidupnya juga tercermin dalam manifesto politiknya, ‘Politik Etis’. Dalam hal ini, Bung Hatta berpendapat bahwa politik harus dilandasi oleh etika dan moral yang luhur, dan tidak boleh secara semena-mena mengeksploitasi orang lain. Pendekatan ini mengarah pada kesetaraan dan keadilan untuk semua orang. Inilah dasar dari kebijakan-kebijakan yang ia tetapkan selama ia menjabat sebagai Wakil Presiden dan Perdana Menteri Indonesia.
Falsafah Koperasi
Selain itu, Bung Hatta juga dikenal dengan prinsip-prinsip demokrasi ekonomi yang ia wujudkan melalui gerakan koperasi. Ia adalah orang yang sangat berkeyakinan bahwa koperasi adalah jalan Indonesia menuju perekonomian yang mandiri dan berdaulat. Ini adalah pandangan hidup yang ia anut sejak muda dan dibuktikan dengan terbitnya “Undang-Undang Koperasi” dan ia pun kemudian dikenal sebagai ‘Bapak Koperasi Indonesia’
Humanis dan Dermawan
Bung Hatta juga dikenal sebagai pribadi yang humanis dan dermawan. Ia sangat peduli terhadap nasib bangsanya dan selalu berusaha untuk meringankan beban mereka. Kehidupan pribadi Bung Hatta yang sederhana dan hidup sesuai dengan nilai-nilai keteladanan adalah cerminan dari pandangan hidupnya dan sekaligus menjadi pengaruh bagi tindakannya.
Secara keseluruhan, pandangan hidup Bung Hatta telah membentuk dan mempengaruhi tindakannya dalam banyak aspek. Baik dalam perjuangannya di bidang politik maupun dalam membantu masyarakat. Nilai-nilai moral dan etika yang ia anut telah mempengaruhi kebijakan-kebijakannya dan menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa.
