Andi, seorang anak sekolah yang berorientasi pada pendidikan dan suka membaca, dikisahkan memiliki uang sebesar Rp25.000. Uang sebanyak itu tentunya bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Akan tetapi, Andi memutuskan untuk menggunakan sebagian besar dari uangnya untuk membeli buku tulis. Keputusan ini mencerminkan betapa pentingnya pendidikan baginya.
Menurut Andi, buku tulis adalah alat penting dalam proses belajar. Buku tulis digunakan untuk catatan pelajaran dan tugas-tugas sekolah, membantu gutan-gutan pikiran dan ide, serta menjadi tempat dia mengekspresikan dirinya melalui kata-kata dan sketsa. Oleh karena itu, kebutuhan akan buku tulis adalah hal yang vital bagi Andi.
Dengan memanfaatkan uang Rp25.000 yang dimilikinya, Andi mampu membeli 20 buku tulis. Jumlah ini tentu cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya selama beberapa bulan mendatang. Walaupun biaya untuk buku tulis ini mungkin terlihat besar dibandingkan dengan uang yang dimilikinya, Andi mengetahui bahwa investasi dalam pendidikan adalah hal yang paling bernilai bagi masa depannya.
Pilihan Andi untuk membeli buku tulis dengan uang yang dimilikinya menunjukkan betapa berharga dan pentingnya pendidikan bagi setiap individu. Hal ini seharusnya menjadi contoh bagi setiap siswa untuk selalu mementingkan pendidikan dan mengekspresikan diri melalui tulisan. Uang bisa datang dan pergi, tetapi pengetahuan yang didapatkan dari pendidikan akan selalu bertahan dan berpengaruh besar dalam kehidupan.
Andi adalah contoh inspiratif tentang bagaimana siswa harus menghargai pendidikan dan memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki, walaupun itu mungkin terbatas. Memanfaatkan apa yang kita miliki untuk investasi dalam pendidikan dan masa depan kita sendiri adalah satu-satunya hal yang bisa kita lakukan untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup.
