Untuk memahami situasi ini, kita harus memahami konsep dasar matematika dan juga menggunakan logika spatial. Mari kita pecahkan permasalahan ini langkah per langkah.
Ani, seorang karakter dalam skenario ini, memulai pergerakannya dengan berjalan maju sejauh 8 meter. Dalam konteks ini, “maju” bisa dimaknai sebagai pergerakan ke arah positif pada garis bilangan. Jadi, kita bisa catat jarak tempuh Ani adalah +8 meter.
Setelah itu, Ani mundur sejauh 4 meter. “Mundur” adalah pergerakan ke arah yang berlawanan dari “maju”, atau bisa dibilang pergerakan ke arah negatif pada garis bilangan. Jadi, kita catat jarak tempuhnya dalam pergerakan ini adalah -4 meter.
Sekarang, kita hanya perlu menjumlahkan kedua jarak itu untuk mengetahui posisi final Ani relatif terhadap titik awal.
+8 meter (ke maju) – 4 meter (ke mundur) = +4 meter
Itu artinya, Ani saat ini berada 4 meter dari tempat semula. Mengapa jarak tersebut positif? Karena Ani pada akhirnya bergerak lebih banyak ke arah positif (maju) daripada ke arah negatif (mundur).
Pada hasil akhir, Ani berada 4 meter ke arah maju dari tempat semula. Itulah dasar perhitungan dan logika yang digunakan untuk menjawab pertanyaan “Ani berjalan 8 meter ke muka dan mundur lagi 4 meter ke belakang, berapa jarak Ani dari tempat semula?”