Trdiasi kearifan lokal adalah pengetahuan, pemahaman, nilai-nilai, norma, dan cara kerja yang diwariskan dari generasi ke generasi oleh masyarakat di suatu tempat. Di Nusantara, tradisi kearifan lokal erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat; mulai dari bercocok tanam, perikanan, pengobatan, pembuatan kerajinan, hingga norma sosial dan hukum adat. Namun, era globalisasi dan modernisasi seringkali menempatkan tradisi-tradisi ini di ambang kepunahan.
Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku sederhana yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk ikut serta menjaga dan melestarikan tradisi kearifan lokal di Nusantara.
1. Mempraktikkan Tradisi Kearifan Lokal
Langkah paling mudah yang bisa kita lakukan adalah dengan mempraktikkan langsung tradisi dan kearifan lokal tersebut. Misalnya, kita bisa belajar dan menerapkan teknik bercocok tanam ala masyarakat Bali yang dikenal dengan “Subak”, atau menggunakan metode “Anjungan Pelestarian Pekarangan” (APP) yang merupakan metode konservasi alam berbasis masyarakat di Jawa Barat. Kita juga bisa belajar cara merawat kesehatan ala masyarakat Jawa, atau membuat kerajinan tangan ala masyarakat Dayak dan Sunda.
2. Mempromosikan Tradisi Kearifan Lokal
Promosi bisa dilakukan melalui berbagai media yang ada. Misalnya, kita bisa membuat konten atau artikel tentang tradisi kearifan lokal Nusantara di media sosial, blog, atau platform digital lainnya. Kita juga bisa membuat video tutorial, podcast, atau webinar tentang cara mempraktikkan tradisi tersebut.
3. Mendukung Produk Lokal
Mendukung produk lokal juga merupakan bagian dari upaya melestarikan tradisi kearifan lokal. Misalnya, kita bisa membeli dan mengonsumsi produk makanan, minuman, ataupun kerajinan tangan yang dihasilkan oleh masyarakat lokal. Dengan begitu, kita tidak hanya membantu menghidupi ekonomi lokal, tapi juga membantu melestarikan budaya dan tradisi mereka.
4. Melibatkan Diri dalam Kegiatan Masyarakat Lokal
Banyak masyarakat lokal yang masih menjaga dan merawat tradisi kearifan lokal mereka. Dengan melibatkan diri dalam kegiatan mereka, kita bisa belajar langsung sekaligus berpartisipasi dalam pelestarian tradisi tersebut.
5. Menghormati dan Menjaga Nilai-Nilai Kearifan Lokal
Nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal harus kita jaga dan hormati. Misalnya, menghormati hak ulayat masyarakat adat, tidak melakukan eksploitasi terhadap sumber daya alam, serta menghormati norma dan aturan yang berlaku dalam masyarakat lokal tersebut.
Kearifan lokal bukan hanya warisan budaya, tetapi juga bagian penting dari identitas bangsa. Menjaga dan melestarikannya bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau masyarakat adat semata, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Melalui langkah-langkah sederhana di atas, kita bisa berkontribusi dalam pelestarian tradisi kearifan lokal di Nusantara.