Budaya

Apa Dasar yang Digunakan untuk Melakukan Kerjasama di Bidang Politik dan Keamanan ASEAN?

×

Apa Dasar yang Digunakan untuk Melakukan Kerjasama di Bidang Politik dan Keamanan ASEAN?

Sebarkan artikel ini

Organisasi kolaboratif regional seperti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memainkan peran penting dalam membentuk kerjasama dan kesalingan pengertian antar negara-negara anggotanya, khususnya di bidang politik dan keamanan.

Dasar Hukum ASEAN

ASA (Perjanjian Kerjasama Asia Tenggara) tahun 1961 dan Bangka Belitung Principles tahun 1950 memungkin sesuatu yang kemudian disebut “Spirit of Bandung” yang mendorong terbentuknya ASEAN. Namun, Piagam ASEAN 2008 menjadi duduk perkara formal terhadap hal tersebut karena dokumen ini memberikan dasar hukum yang lebih kuat dan mengatur secara rinci tentang kerjasama di ASEAN.

Prinsip-prinsip ASEAN

Ada beberapa prinsip yang telah diterapkan dalam kerjasama di bidang politik dan keamanan di ASEAN. Prinsip-prinsip ini diakui dan dihormati oleh semua negara anggota:

  1. Menghormati Kedaulatan, Kesetaraan, Integritas Wilayah, Suksesi, dan Nonintervention: Negara-negara ASEAN sepakat bahwa setiap negara memiliki hak atas kedaulatan dan integritas wilayahnya. Mereka juga sepakat untuk tidak melakukan intervensi dalam urusan internal negara lain.
  2. Penyelesaian Damai Kontroversi: ASEAN memberikan penekanan kuat pada penyelesaian sengketa dan kontroversi melalui cara yang damai dan mematuhi hukum internasional.
  3. Penolakan Penggunaan Kekerasan: Menggunakan kekerasan tidak dapat diterima dalam penyelesaian sengketa. Prinsip ini menjadi bagian penting dari ASEAN, menandai komitmen terhadap perdamaian dan stabilitas regional.

Kerangka Kerjasama Bidang Politik dan Keamanan ASEAN

Rapat-Rapat Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) dan Rapat-Rapat Para Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) adalah dua bentuk utama dari kerjasama bidang politik dan keamanan di ASEAN. Rapat tersebut mencakup isu-isu konvensional dan non-konvensional seperti terorisme, peredaran narkotika, perdagangan orang, dan ancaman lintas-batas lainnya.

Maka, kerjasama dalam bidang politik dan keamanan ASEAN, meski kompleks, didorong oleh dasar-dasar hukum dan prinsip yang kuat dan didukung oleh kerangka mekanisme formal. Dalam situasi yang selalu berubah, dasar-dasar tersebut harus terus mampu merespons tantangan yang muncul dalam kerjasama di bidang politik dan keamanan ASFAN.

Jadi, jawabannya apa? Kerjasama di bidang politik dan keamanan ASEAN didasarkan pada Piagam ASEAN dan prinsip-prinsip kerjasama perdamaian, penolakan terhadap kekerasan, dan penyelesaian sengketa yang damai. Di samping itu, mekanisme seperti ADMM dan AMM merupakan instrumen penting dalam kerjasama ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *