Batik, yang merupakan warisan kultural Indonesia, telah dikenal dan diterima secara luas di berbagai belahan dunia. Hal ini tidak terlepas dari berbagai upaya dan kerjasama yang telah dilakukan oleh Indonesia, melalui pemerintah dan berbagai instansi terkait, untuk mempromosikan dan mengenal batik ke mancanegara.
Inisiatif Pemerintah
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri, telah berupaya mempromosikan batik dalam berbagai event internasional dan pameran perdagangan. Sebagai contoh, pameran perdagangan dan pagelaran busana di berbagai kota besar di dunia sering dimeriahkan dengan kehadiran desainer batik asal Indonesia. Mereka memamerkan batik sebagai karya seni pakaian dengan sentuhan modern, namun tetap mengedepankan kearifan lokal dan cita rasa tradisi. Selain itu, melalui program-program kerjasama bilateral dan multilateral dengan berbagai negara, pemerintah Indonesia juga memasukan agenda promosi batik dalam diskusi dan pertemuan kerjasama.
Kolaborasi dengan Pembuat Batik dan Desainer
Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan pembuat batik lokal dan desainer untuk menciptakan varian batik yang sesuai dengan selera pasar internasional, yang kemudian dipromosikan di berbagai negara melalui berbagai acara fashion show hingga pameran tekstil.
Kerjasama dengan UNESCO
Salah satu momen penting dalam penyebaran batik ke mancanegara adalah pada tahun 2009, saat UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda Manusia. Keputusan ini menjadi titik balik penting dalam upaya penyebaran pengetahuan tentang batik di dunia internasional.
Promosi Melalui Diplomasi Kebudayaan
Promosi batik tak hanya dilakukan melalui jalur perdagangan, tetapi juga diplomasi budaya. KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di berbagai negara seringkali menggelar acara-acara khusus untuk mempromosikan batik, seperti workshop, demo pembuatan batik, sampai mengadakan kursus belajar membuat batik.
Dengan berbagai upaya dan kerjasama ini, Indonesia terus mengenalkan batik, tak hanya sebagai produk komersial, tapi juga sebagai bagian penting dari identitas budaya bangsa. Dengan begini, batik tidak hanya dikenal, namun juga dihargai secara meluas oleh masyarakat internasional.