Tentu banyak di antara kita yang pernah mendengar tentang ASEAN, tapi mungkin ada yang belum mengetahui bahwa para menteri pertahanan di negara-negara ASEAN memiliki kerjasama khusus. Kerjasama ini dinamakan ADMM atau ASEAN Defence Ministers’ Meeting.
ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) adalah forum penting bagi negara-negara ASEAN dalam menyinkronkan upaya pertahanan dan keamanan di kawasan. Inisiatif ini diinisiasikan sejak tahun 2006 sebagai salah satu upaya ASEAN dalam mencapai integrasi politik, ekonomi dan budaya. Melalui ADMM, Menteri Pertahanan ASEAN berusaha untuk meningkatkan pemahaman regional dan meningkatkan transparansi serta saling percaya dalam isu-isu pertahanan dan keamanan.
ADMM memiliki potensi besar untuk mendukung stabilitas dan perkembangan kawasan. Dengan berbagai tantangan keamanan yang ada, seperti konflik maritim, terorisme, bencana alam, dan lainnya; forum ini membuka peluang bagi negara-negara ASEAN untuk berkolaborasi dan meningkatkan kapasitas pertahanan masing-masing.
Forum ini menghasilkan sejumlah kerjasama khusus dalam bidang pertahanan, termasuk inisiatif seperti kerjasama dalam penanggulangan terorisme, bencana alam, dan keamanan maritim. Kerjasama ini juga melibatkan dialog dan pertukaran pandangan tentang isu-isu keamanan regional dan global yang relevan.
Dalam kerangka ADMM, juga diluncurkan ADMM-Plus, sebuah forum yang memperluas partisipasi kepada delapan negara dialog ASEAN yaitu: Australia, China, India, Jepang, New Zealand, Republik Korea, Rusia, dan Amerika Serikat. Ini menandai peningkatan kerjasama pertahanan tingkat tinggi antara ASEAN dan mitra strategisnya.
Jadi, jawabannya apa? Kerjasama yang melibatkan para menteri pertahanan di ASEAN adalah ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM). Ini adalah forum penting yang tidak hanya meningkatkan kerjasama regional dalam bidang pertahanan, tetapi juga memfasilitasi dialog dan kerjasama tentang isu-isu keamanan global.