Bahasa adalah entitas yang selalu berkembang dan beradaptasi dengan perubahan sosial, budaya, dan teknologi. Seperti banyak bahasa lainnya, Bahasa Inggris juga terus menambahkan kata-kata baru ke dalam kamusnya, termasuk istilah-istilah kuliner. Pada saat yang sama, makanan telah menjadi bagian budaya yang penting dan memiliki peran besar dalam interaksi sosial dan personal kita. Dengan demikian, tidak mengherankan jika ada banyak makanan dari berbagai negara yang namanya masuk ke dalam kamus Bahasa Inggris.
Salah satu nama makanan yang baru-baru ini digabungkan ke dalam kamus Bahasa Inggris adalah “omelette”. Omelette adalah istilah Prancis yang secara harfiah berarti telur dadar. Meskipun omelette sudah lama dikenal dan dimakan oleh banyak orang, istilah ini baru saja resmi menjadi bagian dari kamus Bahasa Inggris.
Makanan lain yang diterima ke dalam kamus Bahasa Inggris adalah “udon”, yaitu mie tebal Jepang yang biasa dimakan dengan kuah. Biasanya, udon disajikan dalam sup hangat yang di atasnya ditaburi iris scallion (daun bawang) dan tambahan lain seperti tempura, tofu, dan telur.
“Taco” juga baru-baru ini ditambahkan ke kamus Bahasa Inggris. Makanan ini berasal dari Meksiko dan umumnya terdiri dari tortilla yang dilipat atau digulung dan diisi dengan berbagai bahan, seperti daging, keju, dan sayuran.
Akhirnya, istilah “falafel” kini juga masuk kamus Bahasa Inggris. Falafel adalah makanan tradisional Timur Tengah yang terbuat dari kacang-kacangan seperti kacang chickpea, ditambah dengan berbagai rempah-rempah dan disajikan dengan roti atau salad.
Meskipun Bahasa Inggris memiliki kosakata yang luas untuk menjelaskan berbagai jenis makanan, penambahan kata-kata ini ke dalam kamus menunjukkan bahwa kita terus meminjam kata-kata dari bahasa dan budaya lain untuk memperkaya bahasa kita. Ini adalah proses yang menggembirakan dan membuktikan bahwa peran makanan dalam mempengaruhi dan membentuk budaya kita tidak dapat disepelekan.