Diskusi

Apa Perbedaan Utama Cara Penyusunan Sistem Periodik Mendeleev dengan Sistem Periodik Modern?

×

Apa Perbedaan Utama Cara Penyusunan Sistem Periodik Mendeleev dengan Sistem Periodik Modern?

Sebarkan artikel ini

Latar Belakang

Sistem periodik merupakan salah satu konsep fundamental dalam kimia yang digunakan untuk mengklasifikasikan, membandingkan, dan memprediksi sifat dari berbagai unsur kimia. Dua sistem periodik yang paling dikenal adalah sistem periodik Mendeleev dan sistem periodik modern.

Sistem periodik Mendeleev adalah sistem periodik yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang ilmuwan Rusia bernama Dmitri Mendeleev pada tahun 1869. Sementara itu, sistem periodik modern adalah pengembangan lebih lanjut dari sistem periodik Mendeleev, yang diperkenalkan pada awal abad ke-20 dan terus digunakan sampai sekarang.

Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama dalam cara penyusunan sistem periodik Mendeleev dan sistem periodik modern.

Sistem Periodik Mendeleev

Dalam sistem periodik Mendeleev, penyusunan unsur dilakukan berdasarkan kenaikan massa atom mereka. Mendeleev memperhatikan bahwa ada pola teratur sifat kimia yang berulang setiap delapan unsur, yang kemudian menjadi dasar Hukum Oktaf. Hal ini membuat Mendeleev sampai pada ide untuk menyusun unsur-unsur dalam bentuk tabel periodik.

Satu hal yang unik dari sistem periodik Mendeleev adalah penggunaan tempat kosong. Mendeleev membiarkan beberapa posisi dalam tabelnya kosong untuk unsur-unsur yang belum ditemukan, tetapi ia memprediksi akan ada. Prediksi Mendeleev ini ternyata tepat dan memberikan validasi kuat untuk sistem periodik Mendeleev.

Sistem Periodik Modern

Sementara itu, cara penyusunan sistem periodik modern didasarkan pada nomor atom, bukan massa atom. Secara spesifik, ini berarti bahwa unsur-unsur disusun berdasarkan jumlah proton dalam inti atom mereka. Hal ini berarti bahwa unsur-unsur dalam sistem periodik modern disusun dalam urutan meningkat dari jumlah proton.

Sistem periodik modern juga memasukkan konsep elektron valensi dan shell elektron dalam penyusunannya, yang tidak ada dalam sistem periodik Mendeleev. Selain itu, sistem periodik modern juga lebih rinci dalam memberikan informasi tentang unsur-unsur, termasuk konfigurasi elektron dan tingkat oksidasi.

Kesimpulan

Jadi, perbedaan utama dalam cara penyusunan antara sistem periodik Mendeleev dan sistem periodik modern adalah dasar yang digunakan untuk penyusunannya: Mendeleev menggunakan massa atom, sementara sistem periodik modern menggunakan nomor atom. Selain itu, sistem periodik modern juga termasuk beberapa konsep dan informasi tambahan yang tidak ada dalam sistem periodik Mendeleev. Meskipun ada beberapa perbedaan, kedua sistem periodik ini berbagi tujuan yang sama, yaitu untuk mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat mereka yang serupa, dan memprediksi sifat dari unsur yang belum ditemukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *