Sosial

Apa Saja Dampak Negatif dari Globalisasi di Bidang Sosial

×

Apa Saja Dampak Negatif dari Globalisasi di Bidang Sosial

Sebarkan artikel ini

Globalisasi merupakan sebuah fenomena yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan masyarakat modern. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi adalah proses penyebaran atau perluasan sistem nilai, sistem politik, sistem ekonomi, dan sistem budaya tertentu ke seluruh dunia atau yang bersifat global. Secara umum, dampak globalisasi bisa dirasakan pada berbagai bidang, seperti ekonomi, politik, lingkungan, dan juga sosial.

Tak dapat dipungkiri, globalisasi di bidang sosial sebenarnya memiliki beberapa dampak positif, seperti memperkaya budaya, memperluas jejaring, dan mempermudah komunikasi antar negara. Namun, di balik berbagai manfaat tersebut, globalisasi juga mengakibatkan beberapa dampak negatif yang harus diwaspadai. Berikut ini beberapa dampak negatif dari globalisasi di bidang sosial.

1. Merusak Nilai Budaya Lokal

Globalisasi memungkinkan penetrasi budaya dan nilai asing ke dalam masyarakat lokal. Seiring dengan pertumbuhan media massa seperti televisi, internet, dan film, masyarakat semakin mudah terpengaruh oleh budaya asing yang dianggap lebih menarik. Akibatnya, beberapa nilai dan kearifan lokal mulai ditinggalkan atau terkikis di tengah arus budaya global.

2. Meningkatkan Kesenjangan Sosial

Globalisasi juga memperlebar kesenjangan sosial antara yang kaya dan miskin. Hal ini disebabkan oleh adanya konsekuensi dari teknologi modern yang diadopsi oleh negara maju. Ketidakmampuan masyarakat miskin untuk mengakses fasilitas tersebut dapat memperburuk situasi kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.

3. Menyebabkan Peluang Pekerjaan yang Tidak Merata

Perkembangan teknologi dan informasi yang dibawa oleh globalisasi membuat kompetisi pada pasar pekerjaan semakin ketat. Akibatnya, banyak orang yang sulit mendapatkan pekerjaan layak dan terpaksa menjadi pekerja informal dengan penghasilan yang tidak menentu. Akses terhadap pendidikan yang lebih baik, terutama untuk kebutuhan pasar global, menjadi salah satu faktor utama yang menentukan peluang kerja.

4. Memunculkan Isu Kriminalitas dan Keamanan

Dampak globalisasi di bidang sosial juga berhubungan dengan isu kriminalitas dan keamanan. Kejahatan lintas negara, seperti perdagangan narkoba, perdagangan orang, dan terorisme, menjadi tantangan baru yang dihadapi oleh negara-negara di tengah era globalisasi ini. Koordinasi antar negara menjadi penting untuk menangani permasalahan ini.

5. Mengakibatkan Konsumerisme dan Materialisme

Dengan semakin mudahnya akses informasi dan komunikasi, masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap berbagai tren gaya hidup yang ada di dunia. Pola hidup konsumerisme dan materialisme semakin menjamur akibat pengaruh iklan dan media massa. Hal ini dapat mengakibatkan pergeseran nilai sosial yang lebih mengutamakan kepemilikan materi daripada nilai-nilai humanis dan kekeluargaan.

Jadi, jawabannya apa? Globalisasi memang menghadirkan banyak perubahan positif di bidang sosial, namun tidak bisa dipungkiri bahwa dampak negatif globalisasi di bidang sosial juga sangat signifikan. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, setiap individu dan pemerintah perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga budaya dan kearifan lokal, mempromosikan kesetaraan, dan menciptakan sistem yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua lapisan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *