Unsur golongan alkali tanah adalah kelompok unsur kimia dalam tabel periodik yang terletak pada golongan IIA (menurut IUPAC) atau golongan 2 (menurut sistem CAS). Kelompok ini meliputi berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Unsur-unsur ini memiliki sejumlah karakteristik fisik dan kimia yang serupa karena mereka semua memiliki dua elektron terluar dalam orbit terluar mereka.
Berikut ini adalah beberapa unsur golongan alkali tanah yang kelimpahan relatifnya cukup besar di alam:
1. Magnesium (Mg)
Magnesium adalah logam abu-abu keperakan yang paling melimpah ketiga di kerak bumi (setelah aluminium dan besi) dan salah satu dari unsur paling melimpah di alam. Magnesium terlibat dalam banyak proses biologis vital, termasuk sintesis protein, fungsi otot dan saraf, dan pengaturan tekanan darah.
2. Kalsium (Ca)
Kalsium adalah unsur kelima yang paling melimpah di kerak bumi. Ini adalah komponen penting dari banyak batuan dan mineral, termasuk batu gamping, marmer, dan kapur, serta organisme hidup, termasuk tulang dan kerangka hewan. Kalsium juga memiliki peran krusial dalam proses biologis, seperti transmisi sinyal saraf, kontraksi otot, dan koagulasi darah.
3. Berilium (Be)
Berilium adalah unsur yang cukup langka, memberikan kurang dari 0,0002% dari kerak bumi. Meskipun jarang, berilium sangat penting dalam aplikasi teknologi tinggi karena berat dan kekuatannya yang relatif rendah.
4. Barium (Ba)
Barium adalah unsur yang kurang melimpah dibandingkan dengan magnesium dan kalsium, tetapi masih merupakan komponen penting dari beberapa mineral dan digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan medis.
5. Stronsium (Sr)
Kelimpahan stronsium di kerak bumi hampir setara dengan barium. Stronsium penting dalam pembuatan kaca dan keramik, dan digunakan dalam berbagai aplikasi industri lainnya.
6. Radium (Ra)
Radium adalah unsur radioaktif yang sangat langka di alam. Radium biasanya ditemukan dalam uran dan (dalam jumlah yang jauh lebih kecil) bijih torium. Meskipun penggunaan radium dalam aplikasi medis dan industri telah berkurang karena sifat radioaktifnya yang berbahaya, ini tetap menjadi contoh penting dari unsur golongan alkali tanah.
Untuk menambah pemahaman, seringkali volume relatif unsur-unsur ini di alam (dalam bentuk murni atau sebagai bagian dari senyawa) bisa berubah-ubah berdasarkan kondisi geologi dan biologi tertentu. Namun, unsur-unsur ini selalu hadir di lingkungan kita, dan memiliki kepentingan signifikan baik dari aspek geo-kimiawi atau aplikasi industri dan biologi.