Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berdasarkan kegiatannya pada prinsip-prinsip kekeluargaan. Dalam menjalankan organisasinya, koperasi memiliki anggota yang berperan penting dalam pengelolaan dan keberlangsungan organisasi. Berikut ini penjelasannya.
Peranan Anggota Koperasi di Manajemen Koperasi
- Pengambil Keputusan Tertinggi: Anggota koperasi adalah pengambil keputusan tertinggi dalam tataran manajemen koperasi. Melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT), mereka berhak mengeluarkan dan menyetujui kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pengurus koperasi.
- Modal: Anggota koperasi merupakan sumber modal bagi koperasi melalui simpanan pokok dan simpanan wajib serta pembelian simpanan sukarela dan modal ventura.
- Pengguna Jasa: Anggota koperasi adalah pengguna jasa koperasi. Dengan menggunakan jasa koperasi, anggota dapat menikmati hasil kerja koperasi berupa SHU (Sisa Hasil Usaha) yang merupakan bagian dari laba koperasi yang dibagi kepada anggotanya.
- Penyelenggara: Sebagai penyelenggara, anggota dapat menjadi pengurus atau pengawas dalam koperasi.
Kiat-Kiat Menjadi Anggota yang Aktif Berkontribusi
- Aktif dalam Rapat: Sebagai pengambil keputusan tertinggi, anggota koperasi perlu aktif dalam setiap rapat. Partisipasi aktif dalam rapat tidak hanya membuat anggota mengetahui keputusan dan kebijakan yang dibuat, tetapi juga dapat memberikan masukkan dan kritik konstruktif bagi pengurus koperasi.
- Menggunakan Jasa Koperasi: Anggota dapat berkontribusi dengan menggunakan jasa-jasa yang disediakan oleh koperasi. Hal ini tidak hanya menguntungkan koperasi tetapi juga member keuntungan pada anggota itu sendiri. Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah contoh manfaat yang bisa didapatkan anggota dari penggunaan jasa koperasi.
- Menyimpan dan Menanam Modal: Anggota koperasi dapat berkontribusi dengan cara menyimpan simpanan pokok dan simpanan wajib serta pembelian simpanan sukarela dan modal ventura. Modal ini menjadi sangat penting bagi berkelanjutan operasional koperasi.
- Menjadi Pengurus Atau Pengawas: Anggota dapat berkontribusi lebih banyak dengan menjadi pengurus atau pengawas dalam koperasi.
Dengan memahami peranan serta upaya yang dapat dilakukan, setiap anggota koperasi diharapkan dapat lebih aktif berkontribusi dalam memajukan koperasi.