Surah Al-Maidah Ayat 48 mencakup filosofi penting dari Islam, dan sepenuhnya membantu memahami tujuan dari bersaing dalam kebaikan. Ayat mencakup frase ‘…Untuk setiap di antara kamu, Kami jadikan syariat dan metode. Andaikata Allah menghendaki, Dia menjadikan kamu satu umat. Namun untuk menguji kamu dalam apa yang Dia berikan kepadamu. Jadi berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Hanya kepada Allah lah kamu akan kembali semua, maka dia akan memberitahumu tentang apa yang kamu perselisihkan …’
Berikut adalah beberapa tujuan dari bersaing dalam kebaikan menurut tafsiran Surah Al-Maidah Ayat 48.
Menjadikan Manusia sebagai Khalifah di Bumi
Dalam konteks agama Islam, manusia dianggap sebagai khalifah atau wakil Allah di bumi. Ini berarti bahwa tugas manusia adalah melakukan kebaikan dan memperbaiki dunia ini. Oleh karena itu, persaingan dalam kebaikan bisa diartikan sebagai upaya untuk menunjukkan keberhasilan kita dalam menjalankan peran penting ini. Ini mencakup berbagai bentuk tindakan positif, mulai dari memberi bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan hingga merawat dan menjaga lingkungan sekitar kita.
Mendorong Pembangunan Masyarakat yang Lebih Baik
Menurut interpretasi lain, persaingan dalam kebaikan adalah cara untuk mendorong perkembangan dan kemajuan masyarakat. Ketika individu berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan, ini secara alami akan menghasilkan masyarakat yang lebih peduli, ramah, dan adil. Dalam konteks ini, persaingan tidak harus dipandang sebagai sesuatu yang negatif, tetapi sebagai dorongan yang sehat untuk memperbaiki diri dan lingkungan sekitar.
Mempererat Ukhuwah Islamiyah
Bersaing dalam kebaikan juga berarti memperkuat ikatan antara sesama Muslim. Dalam mendukung kebaikan, individu membangun ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan Islam. Ini menciptakan lingkungan di mana setiap anggota masyarakat merasa didukung dan terkoneksi, menciptakan rasa persatuan dan harmoni.
Menghindari Perpecahan
‘Berlomba-lomba dalam kebaikan’ juga dapat dipahami sebagai upaya untuk menghindari perpecahan dan konflik. Ketika manusia fokus pada melakukan kebaikan daripada berselisih tentang perbedaan mereka, masyarakat secara keseluruhan menjadi lebih damai dan harmonis.
Kesimpulannya, tujuan dari bersaing dalam kebaikan menurut Surah Al-Maidah Ayat 48 adalah untuk mempromosikan perilaku positif, membangun masyarakat yang lebih baik, mempererat ikatan antara umat manusia, dan mendorong perdamaian dan harmoni di antara manusia.