Dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, golongan muda memiliki peran yang sangat signifikan. Namun, pada satu titik dalam perjalanan menuju kemerdekaan, golongan muda sempat hendak mencegah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) untuk mengumumkan kemerdekaan. Lalu, apa tujuan golongan muda mencegah PPKI untuk mengumumkan kemerdekaan?
Golongan muda yang dimaksud pada era itu meliputi tokoh-tokoh seperti Soekarni, Chaerul Saleh, Wikana, dan Adam Malik, yang biasa dijuluki “Tokoh 4 Karya”. Meskipun semua pihak berbagi tujuan yang sama—mencapai kemerdekaan—golongan muda dan golongan tua memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana mencapai tujuan tersebut.
Membedakan Cara Pandang Golongan Tua dan Muda
Golongan tua, yang diwakili oleh Soekarno dan Hatta, cenderung memilih cara diplomatis dan lebih berhati-hati dalam upaya meraih kemerdekaan. Mereka berpandangan bahwa kemerdekaan harus diraih dengan cara diplomatis dan telah berupaya untuk bernegosiasi dengan pemerintah kolonial Jepang, serta merumuskan naskah proklamasi secara hati-hati melalui PPKI.
Sebaliknya, golongan muda lebih memilih aksi langsung dan memandang bahwa waktu sangat mendesak. Mereka adalah kelompok yang paling menekan agar dilakukan proklamasi kemerdekaan tanpa banyak negosiasi atau penundaan.
Tujuan Golongan Muda Mencegah PPKI Mengumumkan Kemerdekaan
Tujuan utama golongan muda mencegah PPKI untuk mengumumkan kemerdekaan bukanlah untuk menunda kemerdekaan, melainkan karena mereka tidak setuju dengan cara golongan tua yang dinilai terlalu berhati-hati. Mereka khawatir bahwa penundaan dalam pengumuman kemerdekaan bisa dimanfaatkan oleh pihak penjajah untuk mengambil alih kembali kekuasaan di Indonesia.
Perbedaan pendekatan ini menciptakan ketegangan antara golongan tua dan muda, yang berpuncak pada peristiwa yang dikenal sebagai “Peristiwa Rengasdengklok” pada 16 Agustus 1945. Dalam peristiwa ini, golongan muda mengisolasi Soekarno dan Hatta di Rengasdengklok, dengan tujuan untuk memaksa pengumuman kemerdekaan segera dilakukan.
Setelah melalui berbagai perdebatan dan pertemuan, akhirnya dilakukanlah pengumuman kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Walaupun memiliki perbedaan pendapat, baik golongan tua maupun muda tetap menjunjung tinggi tujuan yang sama, yaitu kemerdekaan bagi Indonesia.
Jadi, jawabannya apa? Tujuan golongan muda mencegah PPKI untuk mengumumkan kemerdekaan adalah agar proklamasi kemerdekaan tidak ditunda-tunda dan dilakukan secepat mungkin. Perbedaan cara pandang antara golongan muda dan tua merupakan contoh nyata bahwa dalam perjuangan, meski tujuan sama, cara untuk mencapainya bisa beragam.