Sekolah

Apa yang Dimaksud dengan Model Ekonomi Tertutup dan Model Ekonomi Terbuka?

×

Apa yang Dimaksud dengan Model Ekonomi Tertutup dan Model Ekonomi Terbuka?

Sebarkan artikel ini

Pengertian Model Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi, model ekonomi merupakan kerangka kerja teoritis yang digunakan untuk menggambarkan dan meramalkan fenomena ekonomi. Ada berbagai macam model ekonomi, tetapi dua di antaranya yang sering dipertimbangkan adalah model ekonomi tertutup dan model ekonomi terbuka.

Model Ekonomi Tertutup

Sebagai titik awal, mari kita jelaskan apa yang dimaksud dengan model ekonomi tertutup. Sebuah Model Ekonomi Tertutup adalah model ekonomi yang tidak berinteraksi dengan ekonomi lain di dunia. Tidak ada perdagangan, investasi, atau aliran modal masuk dan keluar. Seluruh konsumsi, produksi, dan investasi hanya terjadi di dalam negeri.

Model ekonomi semacam ini memiliki beberapa karakteristik seperti tidak adanya impor maupun ekspor, harga yang ditentukan oleh pasar domestik saja, serta kegiatan ekonomi yang sepenuhnya diatur oleh pemerintah daerah setempat. Beberapa negara seperti Korea Utara dan Kuba menjadi contoh dari model ekonomi tertutup.

Namun pada kenyataannya, ekonomi tertutup seperti ini jarang ditemui. Hal ini dikarenakan, seiring perkembangan zaman, kebutuhan manusia semakin variatif dan kompleks sehingga sulit untuk sepenuhnya ditunjang oleh produksi dalam negeri saja.

Model Ekonomi Terbuka

Sementara itu, apa yang dimaksud dengan model ekonomi terbuka? Model Ekonomi Terbuka adalah suatu model ekonomi yang memungkinkan adanya perdagangan dan interaksi dengan ekonomi lain di dunia. Negara dengan model ekonomi terbuka akan memiliki aktivitas impor dan ekspor barang dan jasa, serta aliran modal masuk dan keluar.

Model ini sangat berhubungan dengan globalisasi dimana batasan geografis menjadi semakin tipis. Negara-negara dengan model ekonomi terbuka memanfaatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional, meraih kapital asing, dan membuka pasar bagi barang dan jasa mereka di luar negeri. Beberapa negara dengan model ekonomi terbuka adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Indonesia.

Masing-masing model memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Model ekonomi tertutup dapat melindungi produsen dan pekerja domestik dari persaingan internasional, namun dapat membatasi kualitas dan variasi produk yang tersedia bagi konsumen. Sebaliknya, model ekonomi terbuka dapat meningkatkan efisiensi melalui kompetisi dan memiliki pasar yang lebih besar, namun juga berisiko mengalami perpindahan pekerjaan ke luar negeri dan fluktuasi ekonomi yang dipicu oleh pasar global.

Jadi, jawabannya apa? Model ekonomi tertutup dan model ekonomi terbuka adalah dua kerangka kerja yang berbeda dalam ilmu ekonomi, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pilihan model ekonomi akan tergantung pada kebijakan dan kondisi unik setiap negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *