Dalam dunia ilmu bahasa, sastra, dan ilmu sosial, dua pendekatan yang sering muncul dalam membahas suatu fenomena yaitu: pendekatan diakronik dan sinkronik. Kedua pendekatan ini memiliki perbedaan karakteristik dan manfaat yang menonjol. Oleh karena itu, perlu dipahami pengertiannya untuk memaksimalkan pemahaman dan analisis terhadap suatu topik.
Pendekatan Diakronik
Pendekatan diakronik adalah metode penelitian ilmiah yang mengkaji suatu fenomena dari perspektif sejarah. Pendekatan ini melihat bagaimana suatu fenomena, entah itu budaya, bahasa, atau peristiwa, telah berkembang dan berubah sepanjang waktu. Kajian diakronik dapat merujuk pada perubahan dalam praktek-praktek sosial, evolusi bahasa, atau perkembangan institusi sepanjang sejarah.
Pendekatan diakronik berfokus pada perubahan, pertumbuhan, dan perkembangan. Dalam bahasa, misalnya, pendekatan ini bisa digunakan untuk melihat bagaimana kata-kata dan struktur bahasa telah berubah sepanjang sejarah. Dalam ilmu sosial, pendekatan ini dapat digunakan untuk melihat bagaimana masyarakat, politik, dan budaya telah berevolusi.
Pendekatan Sinkronik
Berbeda dengan pendekatan diakronik yang melihat perubahan sepanjang waktu, pendekatan sinkronik merupakan metode yang berfokus pada suatu fenomena dalam satu titik waktu tertentu. Pendekatan ini tidak mempertimbangkan perkembangan sejarah atau evolusi suatu fenomena, melainkan hanya melihat fenomena tersebut dalam keadaan sekarang, atau dalam satu periode waktu tertentu.
Pendekatan sinkronik biasanya digunakan dalam kajian bahasa untuk menganalisis struktur bahasa dalam suatu waktu. Misalnya, bagaimana struktur kalimat, penggunaan kata, atau penggunaan suara dalam suatu bahasa pada waktu tertentu.
Benda yang sama juga dapat ditemui dalam ilmu sosial. Misalnya, memahami kondisi ekonomi suatu negara pada suatu waktu, atau memahami pola perilaku masyarakat dalam suatu periode waktu tertentu.
Setiap pendekatan, baik itu diakronik maupun sinkronik, memiliki kegunaan dan tujuan yang berbeda. Kedua pendekatan tersebut saling melengkapi dan bisa digunakan bersamaan untuk memberikan gambaran yang lebih holistik dan mendalam tentang suatu fenomena.
Jadi, jawabannya apa? Pendekatan diakronik dan sinkronik adalah dua metode yang digunakan dalam ilmu bahasa, sastra, dan ilmu sosial. Pendekatan diakronik membahas fokus pada evolusi dan transformasi suatu fenomena sepanjang waktu. Sementara itu, pendekatan sinkronik memfokuskan pandangan pada suatu momen atau titik waktu tertentu.