Sekolah

Apa yang Dimaksud dengan Teori Kedaulatan Tuhan dan Teori Kedaulatan Negara? Siapa Saja Tokohnya?

×

Apa yang Dimaksud dengan Teori Kedaulatan Tuhan dan Teori Kedaulatan Negara? Siapa Saja Tokohnya?

Sebarkan artikel ini

Teori kedaulatan adalah suatu konsep yang menunjukkan sumber tertinggi dari kekuasaan dan otoritas. Ada dua teori utama mengenai kedaulatan, yakni teori kedaulatan Tuhan dan teori kedaulatan negara. Kedua teori ini memiliki latar belakang pemikiran dan tokoh-tokohnya masing-masing.

Teori Kedaulatan Tuhan

Teori Kedaulatan Tuhan, juga dikenal sebagai divine right theory, berpendapat bahwa kekuasaan dan otoritas di dunia ini berasal dari Tuhan. Menurut teori ini, raja atau pemimpin adalah wakil Tuhan di bumi, oleh karena itu, mereka memiliki hak untuk memerintah.

Teori ini banyak didukung oleh kalangan kerajaan dan agama pada abad pertengahan. Misalnya, pada era Raja Louis XIV dari Prancis, kedaulatan ini digunakan untuk menegaskan kekuasaan absolut raja. Tidak ada yang dapat menentang raja karena dianggap sama dengan menantang Tuhan.

Tokoh utama Teori Kedaulatan Tuhan adalah Raja James I dari Inggris. Dia berpendapat bahwa raja di bumi memiliki hak yang diperoleh langsung dari Tuhan sehingga tak bisa diganggu gugat. Selain itu, filsuf seperti Thomas Aquinas juga berkontribusi dalam penjelasan teoretis konsep ini.

Teori Kedaulatan Negara

Berbeda dengan teori kedaulatan Tuhan, Teori Kedaulatan Negara, atau dikenal juga sebagai political sovereignty, berargumen bahwa kekuasaan tertinggi berasal dari masyarakat dan negara itu sendiri. Menurut teori ini, warga negara sebagai kolektif memiliki hak untuk menentukan bentuk dan struktur pemerintahan, hukum, dan kebijakan.

Teori ini lahir sebagai tanggapan terhadap kekuasaan absolut monarki dan menjadi fondasi dari ide demokrasi modern. Konsep kedaulatan negara ini sangat penting dalam pembentukan konstitusi dan hukum.

Tokoh utama yang mengemukakan teori kedaulatan negara adalah Jean Bodin dan Thomas Hobbes. Bodin dalam bukunya “Six Books of The Commonwealth” menulis bahwa kedaulatan adalah kekuatan tertinggi yang tidak terbagi dan tak terbatas. Sementara itu, Hobbes dalam bukunya “Leviathan” berpendapat bahwa kekuasaan tertinggi yang dimiliki negara diberikan oleh masyarakat untuk memperlancar kehidupan bermasyarakat dan menciptakan kesejahteraan.

Secara keseluruhan, Teori Kedaulatan Tuhan dan Teori Kedaulatan Negara menawarkan pemahaman yang berbeda tentang sumber dan wujud kedaulatan. Di satu sisi, ada pandangan bahwa kekuasaan datang dari Tuhan dan diwakili oleh raja atau pemimpin. Di sisi lain, ada gagasan bahwa kekuasaan berasal dari warga negara dan negara itu sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *