Transparansi merujuk pada karakteristik terbuka dan jujur dalam semua aspek tata kelola yang baik atau “good governance”. Dalam konteks ini, transparansi melibatkan pemerintah maupun organisasi lain harus memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, dan lengkap kepada publik, dan mempertahankan keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan operasional mereka.
Konsep Transparansi dalam Good Governance
Transparansi dianggap sangat penting dalam “good governance” karena dapat membantu menyelidiki, menganalisis dan memantau performa dan perilaku pemerintah atau organisasi. Transparansi juga mendorong partisipasi publik, karena memudahkan masyarakat untuk memahami bagaimana pemerintah atau organisasi beroperasi, dan mengajak mereka untuk terlibat lebih banyak dalam proses pengambilan keputusan.
Manfaat Transparansi dalam Good Governance
- Akuntabilitas: Dengan transparansi, setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh pemerintah atau organisasi bisa dilacak dan dipertanggungjawabkan.
- Penguatan kepercayaan publik: Transparansi memungkinkan publik memiliki akses ke informasi yang mereka butuhkan, sehingga memperkuat kepercayaan mereka pada pemerintah atau organisasi.
- Pencegahan korupsi: Transparansi juga bisa mencegah korupsi, karena dengan masyarakat dan pihak berkepentingan lainnya dapat memantau dan mengevaluasi aksi pemerintah atau organisasi.
Mengimplementasikan Transparansi dalam Good Governance
Untuk mencapai transparansi dalam tata kelola yang baik, beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:
- Mengembangkan dan menerapkan peraturan yang memandu akses publik ke informasi.
- Menggunakan teknologi untuk meningkatkan akses ke informasi dan membuat proses pengambilan keputusan lebih terbuka.
- Melatih staf dan pemangku kepentingan tentang pentingnya transparansi dan bagaimana mencapainya.
Transparansi adalah bagian integral dari tata kelola yang baik atau “good governance”. Tanpa transparansi, sulit untuk memastikan bahwa keputusan diambil dengan cara yang adil, efektif, dan bertanggung jawab.
Jadi, jawabannya apa? Transparansi dalam konteks “good governance” adalah keterbukaan dan kejujuran dalam setiap aspek operasional dan pengambilan keputusan oleh pemerintah atau organisasi, yang berfungsi untuk membangun kepercayaan, akuntabilitas dan mencegah korupsi.