Budaya

Apa Yang Terjadi pada Organ Pernapasan Penderita Penyakit Asma?

×

Apa Yang Terjadi pada Organ Pernapasan Penderita Penyakit Asma?

Sebarkan artikel ini

Asma adalah salah satu jenis penyakit yang bisa mempengaruhi sistem pernapasan seseorang. Penyakit ini membuat saluran pernapasan menjadi lebih sempit dan inflamasi, sehingga seseorang yang mengalami asma mendapati dirinya kesulitan dalam bernapas.

Organ Pernapasan Pada Penderita Asma

Pernapasan pada manusia melibatkan beberapa organ, seperti hidung, tenggorokan, trakea, bronkus dan paru-paru. Ketika seorang individu menderita asma, organ-organ inilah yang terpengaruh.

Paru-paru

Paru-paru adalah organ utama dalam sistem pernapasan. Dalam konteks asma, apa yang sebenarnya terjadi? Pada penderita asma, lapisan dalam saluran udara, atau bronkus, di paru-paru membengkak dan menghasilkan lendir yang berlebihan. Hal ini membuat saluran menjadi lebih sempit, dan dengan demikian, udara sulit melewatinya.

Bronkus

Bronkus merupakan saluran yang membawa udara ke paru-paru. Pada penderita asma, bronkus berubah menjadi hipersensitif dan cenderung merespon secara berlebihan terhadap berbagai rangsangan seperti debu, asap, dan polusi udara. Respon ini melibatkan penyempitan dan pembengkakan bronkus, yang dikenal sebagai bronkospasme, membatasi aliran udara dan menyebabkan sesak nafas.

Mekanisme Asma

Begitu terpapar rangsangan, rangsangan ini memicu reaksi berantai dalam sistem imun tubuh. Sel-sel inflamasi serta berbagai zat kimia dilepaskan oleh sistem imun, yang selanjutnya menyebabkan pembengkakan dan produksi lendir di dalam bronkus. Selain itu, otot-otot polos yang mengelilingi bronkus juga berkontraksi, mengakibatkan lebih sedikit udara yang dapat melewati bronkus. Saat ini terjadi, individu tersebut akan merasakan gejala-gejala asma yang umum seperti sesak nafas, batuk-batuk, dan dada terasa berat.

Kesimpulan

Menderita asma berarti harus berurusan dengan serangkaian komplikasi yang mempengaruhi sistem pernapasan. Perlu juga dipahami bahwa setiap individu mungkin akan mengalami tingkatan keparahan asma yang berbeda-beda, serta respon terhadap pengobatan juga bisa berbeda. Untuk itu, penting bagi penderita asma untuk bekerja sama dengan dokter mereka dalam merencanakan strategi pengelolaan penyakit yang efektif.

Jadi, jawabannya apa? Organ pernapasan penderita asma mengalami peradangan dan produksi lendir berlebih, menyebabkan saluran udara menjadi sempit dan akses udara menjadi terbatas. Hal ini sama dengan mengatakan bahwa asma mempengaruhi fungsi normal sistem pernapasan dan membutuhkan penanganan dan pengelolaan yang baik untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *