Dalam olahraga yang memiliki kecepatan dan keterampilan teknis seperti bola voli, seringkali salah satu permainan penting terletak pada serangan dan tanggapan untuk serangan tersebut. Salah satu serangan paling efektif dan kuat dalam bola voli adalah “smash”, gerakan kuat yang diarahkan jatuh menuju wilayah lawan dengan kecepatan dan sudut yang sulit diprediksi.
Namun, sama pentingnya dengan menyerang adalah kemampuan untuk bereaksi dan bertahan dari serangan ini. Pertahanan soldait sangat diperlukan untuk bertahan dari serangan smash. Respon ini, atau teknik bertahan, dikenal sebagai ‘Dig’ atau dalam Bahasa Indonesia bisa disebut “penggalian”.
Pada dasarnya, teknik ini adalah mengubah serangan lawan menjadi peluang serangan bagi kubu sendiri. Teknik ‘dig’ adalah mengendalikan dan menstabilkan bola setelah diserang dengan smash oleh lawan. Teknik ini memerlukan reaksi cepat, pengaturan posisi yang baik, dan kemampuan untuk meramalkan arah dan kecepatan bola.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan proses ‘dig’. Kedua tangan harus bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain untuk dapat memukul bola. Kedua kaki harus berada di tanah ketika melakukan ‘dig’. Penempatan tangan dan kaki adalah kunci melakukan teknik ini dengan sukses. Para pemain harus mempraktekkan teknik ini secara terus menerus untuk memperbaikinya.
Secara singkat, bola voli adalah permainan serangan dan pertahanan. Meskipun penting untuk menguasai teknik penyerangan seperti smash, juga sangat penting untuk mamahami dan mampu menjalankan teknik bertahan, seperti ‘dig’. Menyempurnakan kedua teknik ini, yang meliputi penguasaan serangan dan pertahanan, adalah kunci untuk menjadi pemain bola voli yang berpengaruh dan efektif.
