Induksi magnet adalah fenomena fisika yang memungkinkan suatu benda menjadi magnet ketika diletakkan dalam medan magnet. Proses tersebut menjadi pusat fokus dari artikel ini, dengan penekanan khusus pada pertanyaan mengenai apa yang terjadi jika kutub utara magnet terus berdekatan dengan ujung besi atau baja.
Prinsip Induksi Magnet
Pertama-tama, mari kita pahami sedikit tentang prinsip induksi magnet. Ketika benda feromagnetik seperti besi atau baja diletakkan di dekat magnet, atom-atom dalam benda tersebut cenderung menyesuaikan orientasi magnet mereka untuk menyesuaikan diri dengan medan magnet. Salah satu akibat dari perubahan ini adalah bahwa benda tersebut akhirnya menjadi magnet sendiri.
Proses Magnetisasi
Jika kutub utara magnet ditempatkan dekat dengan ujung besi atau baja, apa yang terjadi adalah proses yang disebut “magnetisasi.” Kutub utara magnet akan memaksa orientasi magnet atom-atom dalam besi atau baja untuk mengikuti arah medan magnetnya. Ini berarti bahwa ujung yang berdekatan dengan kutub utara magnet akan menjadi kutub selatan magnet baru, sedangkan ujung lainnya menjadi kutub utara.
Alasan di balik ini berhubungan dengan bagaimana medan magnet berinteraksi. Sebagai aturan umum, kutub sejenis saling tolak, sementara kutub yang berlawanan jenisnya saling tarik. Oleh karena itu, ketika kutub utara magnet didekatkan ke ujung besi atau baja, kutub selatan magnet baru terbentuk pada sisi yang berdekatan dengan magnet, yang memungkinkan atraksi tersebut terjadi.
Magnet Sementara dan Permanen
Magnet yang terbentuk sebagai hasil dari proses induksi magnet bisa berupa magnet sementara atau permanen. Jika benda yang dimagnetkan kehilangan magnetisme begitu dihilangkan dari medan magnet, itu disebut magnet sementara. Namun, beberapa logam seperti baja mempertahankan magnetisme mereka bahkan setelah dihapus dari medan magnet, menjadikan mereka magnet permanen.
Oleh karena itu, jika ujung besi atau baja berada dalam dekatan terus-menerus dengan kutub utara suatu magnet, dia akan menjadi kutub selatan magnet baru. Jika benda tersebut adalah baja, perubahan ini bisa menjadi permanen.
Kesimpulan
Dalam lingkungan yang tepat, besi atau baja bisa dengan mudah dimagnetkan melalui proses induksi magnet. Dengan menempatkan kutub utara magnet berdekatan dengan ujung benda tersebut, benda tersebut tidak hanya bisa menjadi magnet, tetapi juga orientasi kutub magnet baru ditentukan oleh medan magnet tersebut. Interaksi ini mengejutkan dan menandakan keajaiban yang dapat dicapai melalui pemahaman dan pemanfaatan sifat-sifat fisik dasar.
