Dalam era digital ini, ratusan hingga ribuan informasi disampaikan kepada kita setiap harinya melalui berbagai platform. Salah satu bentuk pesan yang sering kita temui adalah reklame. Bingkai besar dengan pesan yang mencolok, mutakhir, dan kreatif, memiliki tujuan untuk menarik perhatian kita, dan tentu saja, menjual produk atau jasa.
Kenapa Reklame Seringkali Mirip?
Dalam menjalankan kampanye pemasaran, perusahaan seringkali merasa perlu untuk mencontek atau setidaknya terinspirasi oleh strategi yang telah terbukti berhasil. Strategi ini tidak terbatas pada produk atau jasa tertentu, tetapi juga pola desain dan pesan yang disampaikan dalam reklame tersebut.
Selain strategi pemasaran yang telah terbukti berhasil, alasan lain mengapa kamu mungkin sering menemukan reklame yang mirip adalah karena industri pemasaran sering berjuang dengan tantangan yang sama. Misalnya, cara terbaik untuk menarik pelanggan baru, bagaimana menyampaikan nilai produk atau jasa dengan cara baru dan inovatif, atau bagaimana membuat reklame cukup menarik untuk bertahan dalam ingatan konsumen.
Dampaknya Bagi Konsumen
Sebagai konsumen, tentu hal ini mengundang perhatian. Mungkin kita akan lebih tertarik pada produk atau layanan yang telah berhasil membuat kesan baik pada kita melalui iklan mereka. Akan tetapi, kesamaan dalam menjalankan strategi pemasaran juga bisa mengakibatkan konsumen merasa jenuh. Mereka merasa bahwa semua produk atau jasa itu sama saja dan akhirnya sulit dibedakan.
Solusi: Kreativitas dan Keautentikan
Penyeimbang terhadap kesamaan dalam dunia periklanan adalah kreativitas dan keautentikan. Perusahaan harus berusaha untuk memadukan kedua aspek ini dalam strategi pemasaran mereka, termasuk dalam pembuatan reklame. Walaupun ide itu berasal dari tempat lain, penting untuk menambahkan sentuhan orisinil sehingga dapat dibedakan dari kompetitor lainnya.
Kesimpulannya, kesamaan dalam reklame yang kita temui di sekitar kita adalah hasil dari proses pemikiran strategis. Akan tetapi, perusahaan harus selalu berusaha untuk menjadi autentik dan kreatif dalam menciptakan pesan-pesan pemasaran mereka, termasuk dalam pembuatan reklame, agar dapat tetap menarik minat konsumen dalam jangka panjang.
