Konsekuensi dari perilaku sosial manusia merupakan studi yang sangat menarik dalam disiplin psikologi sosial. Apabila kita menengok kembali sejarah dan prasejarah umat manusia, kita akan menyadari bahwa kita selalu eksistensi bersama orang lain – dalam komunitas, kelompok atau klan. Dari sini kita dapat memahami bahwa manusia cenderung untuk menjadi makhluk sosial.
Penyesuaian Sosial
Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kecenderungan untuk menyesuaikan diri dengan norma, etika, dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat. Mereka pandai dalam memahami dan beradaptasi dengan perubahan sosial untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan. Sebagai konsekuensi, mereka bisa merenda dan menjalin ikatan sosial dengan orang lain. Namun, penyesuaian sosial ini juga dapat membawa konsekuensi negatif, seperti penekanan individu terhadap ekspresi diri dan merasa terpaksa untuk menyesuaikan diri dengan nilai dan norma yang ada.
Perluasan Pengetahuan dan Ketrampilan
Berinteraksi dengan orang lain memungkinkan manusia untuk memperluas pengetahuan dan ketrampilan mereka. Pertukaran informasi dan pengetahuan merupakan bagian integral dari adaptasi sosial dan manusia telah menjadi sangat pandai dalam hal ini sebagai bagian dari kecenderungan alami mereka sebagai makhluk sosial. Namun, konsekuensi negatif dari hal ini adalah penyebaran dan akulturasi pengetahuan yang salah atau merugikan.
Empati dan Altruisme
Kecenderungan manusia sebagai makhluk sosial juga berkontribusi terhadap pengembangan nilai-nilai seperti empati dan altruisme. Kita cenderung membantu, mendukung, dan menunjukkan kasih sayang kepada orang lain, bahkan terkadang pada biaya kesengsaraan pribadi. Inilah yang menjadikan masyarakat manusia – dalam level tertentu – mampu bertahan dalam kondisi yang keras. Di sisi negatif, hal ini bisa menyebabkan kita mudah dimanfaatkan oleh orang lain.
Pengaruh Sosial
Manusia cenderung dipengaruhi oleh orang lain. Mereka mengubah perilaku, sikap, dan pendapat mereka berdasarkan opini dan perilaku orang lain. Dalam banyak kasus, ini dapat menghasilkan sikap dan perilaku yang positif. Namun, ini juga bisa mengarah ke arah negatif jika individu tersebut termasuk dalam kelompok yang negatif atau berpengaruh buruk.
Dengan mengenali berbagai konsekuensi dari kecenderungan manusia sebagai makhluk sosial, kita dapat lebih baik memahami bagaimana masyarakat bekerja dan bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain. Hal ini sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari psikologi hingga ilmu politik dan hukum.