Salat merupakan salah satu ibadah terpenting dalam agama Islam. Wajib bagi setiap Muslim untuk menyempurnakannya, dan ada berbagai jenis salat yang dapat dilakukan, termasuk Salat Sunnah Muakkad dan Ghoiru Muakkad. Meskipun keduanya merupakan bentuk salat sunnah, terdapat perbedaan penting yang membedakan dua jenis salat ini.
Salat Sunnah Muakkad
Salat Sunnah Muakkad adalah salat sunnah yang sangat dianjurkan dan secara konsisten dilakukan oleh Rasulullah SAW. Salat ini disandarkan pada pendapat sebagian ulama bahwa Rasulullah SAW selalu melaksanakannya tanpa pernah meninggalkannya kecuali karena suatu alasan yang sangat mendesak. Contoh dari salat sunnah muakkad adalah salat Tahajjud, salat Dhuha, dan salat Rawatib.
Dalam Hadis Riwayat Bukhari Muslim, salat sunnah muakkad diberikan penekanan yang kuat oleh Nabi. Dengan demikian, salat sunnah muakkad ini memiliki keutamaan tersendiri dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Salat Sunnah Ghoiru Muakkad
Sedangkan, Salat Sunnah Ghoiru Muakkad adalah salat sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW secara tidak konsisten atau tidak teratur. Ibadah ini tidak seketat salat sunnah muakkad, dan Rasulullah SAW kadang-kadang melakukannya dan kadang-kadang meninggalkannya. Contoh dari salat sunnah ghoiru muakkad adalah salat Isyraq dan salat Duha.
Meski tidak seketat sunnah muakkad, salat sunnah ghoiru muakkad tetap memiliki keutamaan dan juga dianjurkan untuk dilaksanakan.
Kesimpulan
Meskipun keduanya merupakan salat sunnah dan mempunyai tujuan yang sama yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT, salat sunnah muakkad dan salat sunnah ghoiru muakkad memiliki perbedaan. Salat sunnah muakkad adalah salat yang sangat dianjurkan dan selalu dilakukan oleh Rasulullah, sedangkan salat sunnah ghoiru muakkad dilakukan oleh Rasulullah secara tidak teratur atau kadang-kadang.
Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang baik bagi umatnya, dan menjalankan salat sunnah—baik itu muakkad atau ghoiru muakkad—adalah cara untuk mengikuti sunnah beliau.
Jadi, jawabannya apa? Salat sunnah muakkad dan salat sunnah ghoiru muakkad keduanya memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri. Mereka berbeda dalam konsistensi pelaksanaannya oleh Rasulullah SAW, namun keduanya tetap penting dan dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam.
