Kerajaan Pajajaran atau dikenal juga sebagai Kerajaan Sunda, merupakan salah satu kerajaan Hindu yang menguasai sebagian besar wilayah Jawa Barat pada abad ke-14 hingga ke-16. Pada periode ini, bangsa Eropa mulai menjelajah dan mencari jalur perdagangan timur untuk mengakses komoditas eksotis, seperti rempah-rempah, kain, dan perhiasan. Salah satunya adalah bangsa Portugis yang tiba di Nusantara pada awal abad ke-16.
Hubungan antara bangsa Portugis dengan kerajaan Pajajaran memiliki sejumlah tujuan, di antaranya:
- Perdagangan: Salah satu tujuan utama kerjasama antara Kerajaan Pajajaran dengan bangsa Portugis adalah untuk meningkatkan perdagangan. Bangsa Portugis menginginkan komoditas eksotis seperti rempah-rempah, emas, dan perhiasan, sedangkan Kerajaan Pajajaran ingin menjalin hubungan perdagangan dengan bangsa Eropa yang memiliki teknologi dan produk yang canggih. Kerjasama perdagangan ini bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan perekonomian dan kemakmuran.
- Teknologi: Kerajaan Pajajaran menyadari pentingnya teknologi militer dan maritim yang dimiliki oleh bangsa Portugis. Mereka berharap bisa memperoleh pengetahuan dan teknologi tersebut melalui kerjasama dengan bangsa Portugis. Hal ini akan membantu Kerajaan Pajajaran dalam menghadapi ancaman dari kerajaan-kerajaan di sekitarnya yang juga ingin menguasai aliran perdagangan.
- Proteksi: Dalam menjalin kerjasama dengan bangsa Portugis, Kerajaan Pajajaran berharap mendapatkan perlindungan dari ancaman serangan kerajaan-kerajaan Nusantara lainnya. Portugis memiliki kekuatan militer dan maritim yang impresif, sehingga dengan menjalin hubungan baik dengannya, Kerajaan Pajajaran berharap akan lebih aman dari serangan musuh.
- Penyebaran Agama Kristen: Bangsa Portugis ingin menyebarkan agama Kristen dan mempengaruhi masyarakat Nusantara untuk memeluk agama mereka. Kerajaan Pajajaran melihat peluang ini sebagai cara untuk menghindari konflik agama dan menjaga keberagaman budaya yang ada di wilayah kerajaannya.
Dari berbagai alasan di atas, bisa disimpulkan bahwa kerjasama antara Kerajaan Pajajaran dengan bangsa Portugis di Pulau Jawa dilakukan dengan tujuan mencapai kepentingan ekonomi, militer, dan keagamaan. Kerjasama ini adalah bentuk adaptasi dan diplomasi yang dilakukan oleh Kerajaan Pajajaran dalam menghadapi tantangan serta perubahan di masa yang lebih kompleks dan kompetitif.