Sosial

Apakah yang Dimaksud Definisi Dokumen dan Bagaimana Kedudukan Studi Dokumen dalam Penelitian Sosial?

×

Apakah yang Dimaksud Definisi Dokumen dan Bagaimana Kedudukan Studi Dokumen dalam Penelitian Sosial?

Sebarkan artikel ini

Pengertian suatu dokumen dapat ditinjau dari berbagai istilah dan definisi yang berhubungan dengan konteks dimana kata tersebut digunakan. Secara umum, dokumen sering dipahami sebagai bahan tertulis atau dicetak yang berisi informasi atau data, dan dapat digunakan sebagai referensi atau bukti bagi individu, organisasi, atau lembaga yang relevan. Namun, hal ini hanya sebagian kecil dari potensi dan fungsi yang lebih luas dari dokumen.

Definisi Dokumen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dokumen adalah lembaran, tulisan, atau sejenisnya yang dapat dijadikan bukti atau keterangan. Manfaat utama dokumen adalah sebagai pemberi informasi, baik itu berupa laporan, rencana, atau yang lainnya. Dokumen juga bisa berbentuk digital, atau dokumen elektronik, yang disimpan di dalam komputer atau perangkat elektronik lainnya.

Beberapa jenis dokumen yang umum meliputi surat, kontrak, faktur, laporan, dan berbagai jenis publikasi. Dokumen seringkali disusun sesuai dengan tata cara dan format tertentu untuk mencapai konsistensi dan dapat lebih mudah dipahami oleh pembaca.

Kedudukan Studi Dokumen dalam Penelitian Sosial

Studi dokumen atau analisis dokumen merupakan metodologi penelitian yang digunakan untuk memahami fenomena sosial dengan cara mengkaji dokumen dan bahan tertulis lainnya. Metodologi ini sangat penting dalam penelitian sosial karena memungkinkan peneliti untuk memilah dan menganalisa informasi yang ada dalam dokumen secara sistematis dan kritis.

Studi dokumen memberikan konteks yang lebih luas kepada penelitian sosial, memungkinkan peneliti untuk mengkaji bagaimana suatu fenomena sosial atau isu terekspresikan melalui teks, dan bagaimana makna tersebut berubah seiring waktu. Teknik ini memainkan peran penting dalam memahami tren, pola, dan tema dalam berbagai isu sosial.

Selain itu, studi dokumen juga membantu dalam menciptakan dan memvalidasi data kualitatif dalam penelitian sosial. Misalnya, dokumen dapat digunakan untuk mendukung temuan dari wawancara atau survei, atau sebaliknya, bisa digunakan untuk memunculkan pertanyaan baru yang dapat ditelusuri melalui metode penelitian lainnya.

Sebagai kesimpulan, dokumen memiliki peran yang vital dalam kehidupan kita, baik sebagai sarana yang menampung informasi, memberikan bukti, atau sebagai alat yang membantu proses penelitian, termasuk penelitian sosial. Pada saat yang sama, studi dokumen memainkan peran penting dalam memahami dan menginterpretasikan fenomena sosial dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *