Peribahasa “berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau” merupakan ungkapan dalam bahasa Indonesia yang menggambarkan tekad dan semangat seseorang untuk mencapai tujuan, cita-cita, atau impian, tanpa memandang seberapa jauh atau sulit perjalanan yang harus ditempuh. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai arti peribahasa tersebut, asal-usul, dan bagaimana ia relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Arti Peribahasa
Arti peribahasa ini dapat dipecah menjadi dua bagian:
- “Berjalan sampai ke batas” menggambarkan perjuangan seseorang dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan rintangan yang ada di darat, atau dalam lingkup kehidupan sehari-hari.
- “Berlayar sampai ke pulau” melambangkan keyakinan dan keberanian seseorang untuk mengarungi lautan yang luas, atau dalam konteks lebih luas, menghadapi berbagai situasi yang tidak pasti dan penuh risiko.
Gabungan dari kedua bagian ini menciptakan makna bahwa seseorang harus memiliki mental yang tangguh, tekad yang kuat, dan sikap pantang menyerah untuk dapat mencapai tujuan yang mereka impikan, terlepas dari seberapa sulit prosesnya.
Asal-Usul Peribahasa
Ungkapan ini merupakan peribahasa Melayu yang telah dikenal secara luas di Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya. Hal ini mungkin karena masyarakat di kawasan ini banyak yang berasal dari suku-suku pesisir yang memiliki kebiasaan berlayar untuk mencari nafkah. Oleh karena itu, peribahasa ini mencerminkan harga diri dan semangat keberanian dari masyarakat pesisir.
Relevansi dalam Kehidupan Sehari-hari
Peribahasa “berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau” dapat dijadikan sebagai motivasi dan inspirasi bagi setiap individu dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajarkan kita untuk selalu berusaha dan tekun dalam mencapai apa yang kita inginkan, serta mengingatkan untuk tidak mudah putus asa ketika menghadapi rintangan.
Baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, bisnis, maupun hubungan interpersonal, semangat dan prinsip yang terkandung dalam peribahasa ini tetap relevan dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita. Bagi generasi muda, peribahasa ini mengajarkan untuk terus belajar, mengasah kemampuan, dan mengejar mimpi dengan pantang menyerah. Bagi mereka yang telah bekerja, mengembangkan usaha, atau menjalani hubungan, peribahasa ini mengingatkan untuk selalu optimis, ulet, dan gigih dalam menghadapi berbagai rintangan yang menghadang.
Secara keseluruhan, peribahasa “berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau” memberi pesan pada kita bahwa dengan tekad yang kuat dan kemauan untuk berjuang, kita pasti mampu mencapai puncak kesuksesan, meraih impian, dan menggapai cita-cita. Sebagai individu, kita perlu selalu meyakini bahwa segala hal ada dalam genggaman kita selama kita bersedia untuk berusaha keras, pantang menyerah, dan selalu menunjukkan keberanian dalam menghadapi segala tantangan yang ada dalam perjalanan keberhasilan.