ASEAN Contemporary Dance Festival atau ACDF merupakan program yang dikembangkan sebagai bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara ASEAN lainnya di bidang seni tari kontemporer. Acara ini merupakan upaya nyata dalam mempromosikan kesenian dan budaya masyarakat ASEAN kepada dunia internasional, sekaligus meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap seni tari kontemporer.
Tujuan dan Manfaat
ACDF diadakan dengan tujuan untuk menyatukan para pelaku seni dan penari dari negara-negara ASEAN, memungkinkan mereka untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam seni tari kontemporer. Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk mempromosikan budaya dan tradisi masing-masing negara ASEAN melalui pertunjukan tari kontemporer.
Manfaat lain dari ACDF adalah memberi kesempatan kepada penari dan koreografer muda untuk mengembangkan dan memamerkan karya mereka di panggung internasional. Ini juga mendukung pengembangan jaringan dan penciptaan kolaborasi baru antara seniman ASEAN.
Pelaksanaan dan Peserta
Festival tari kontemporer ASEAN ini telah diadakan beberapa kali dengan melibatkan para penari dan koreografer dari berbagai negara ASEAN, seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, dan tentu saja Indonesia sebagai tuan rumah acara tersebut. Rangkaian acara pada festival ini biasanya terdiri dari serangkaian pertunjukan tari, lokakarya, diskusi panel, dan pertukaran budaya.
Kualitas terbaik dari ACDF adalah bahwa setiap negara ASEAN diwakili dengan baik, dan semua peserta diberi kesempatan yang sama untuk membagikan dan menerima pengetahuan dan pengalaman.
Kesimpulan
Melalui Partisipasinya dalam ASEAN Contemporary Dance Festival, Indonesia tidak hanya memperlihatkan komitmennya dalam memajukan seni tari kontemporer di kawasan ini, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai negara yang berkomitmen untuk kerjasama regional dan budaya ASEAN. Mengingat manfaat dan dampaknya, diharapkan festival ini akan terus berlanjut dan berkembang, mencakup lebih banyak peserta dan audien di masa mendatang.