Struktur dan sifat-sifat atom saling berkaitan segitiga titik penting dalam memahami kimia. Elemen-elemen di dalam tabel periodik diatur berdasarkan peningkatan jumlah proton dalam inti atom, yang dikenal sebagai nomor atom. Namun, ini bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi perilaku elemen tersebut. Elektron, terutama elektron valensi (elektron di shell terluar atom), juga memegang peran penting dalam menentukan sifat kimia suatu unsur.
Atom dengan 16 Elektron
Sebuah unsur dengan 16 elektron merupakan unsur sulfur. Sulfur berada di Grup 16 dari tabel periodik (juga dikenal sebagai Grup oksigen atau Chalcogen) dan memiliki 6 elektron valensi. Elektron valensi ini menentukan banyak hal, termasuk bagaimana atom bereaksi dengan atom lain dan jenis ikatan yang akan dibentuknya.
Semakin Mirip, Semakin Banyak Elektron
Ketika kita berbicara tentang unsur yang ‘mirip’ sulfur, kita merujuk pada unsur-unsur yang memiliki jumlah elektron valensi yang sama. Oleh karena sulfur memiliki 6 elektron valensi, atom-atom unsur lain yang memiliki 6 elektron valensi juga akan menampilkan beberaha perilaku kimia yang serupa. Misalnya, unsur-unsur lain dalam Grup 16 seperti oksigen, selenium, telurium dan polonium memiliki 6 elektron valensi dan karena itu memiliki beberapa sifat kimia yang ”mirip” dengan sulfur.
Walau jumlah total elektron di dalam atom mungkin berbeda, jumlah elektron valensi sama pentingnya dalam menentukan sifat kimia dari unsur tersebut. Oleh karena itu, meskipun unsur seperti helium hanya memiliki 2 elektron, ia diatur di sepanjang Grup 18 (Grup Gas mulia) dalam tabel periodik. Unsur-unsur dalam grup ini biasanya memiliki 8 elektron di shell terluar (dengan pengecualian helium, yang hanya memiliki 2) dan karena itu cenderung sangat tidak reaktif, karena mereka memiliki shell valensi yang penuh.
Penjualan kimia dan perilaku unsur sangat bergantung kepada struktur elektronik, khususnya elektron valensi. Oleh karena itu, untuk menemukan unsur ‘mirip’ dalam hal sifat kimia, kita harus mencari unsur dengan jumlah elektron valensi yang sama, bukan jumlah total elektron.
