Jika kita memikirkan suatu atom dengan massa atom relatif (massa atom relatif adalah jumlah proton dan neutron dalam inti atom) 31 dan mengandung 16 neutron, maka atom tersebut harus mengandung 15 proton (31-16) karena perbedaan antara jumlah total massa atom dan jumlah neutron adalah jumlah proton dalam atom.
Jumlah proton dalam atom disebut sebagai nomor atom dan merupakan faktor penentu tempat elemen tersebut dalam tabel periodik. Dalam kasus ini, suatu atom dengan 15 proton adalah unsur Fosfor. Fosfor memiliki simbol P dan nomor atom 15.
Dalam sistem periodik, Fosfor terletak pada Periode 3 dan Golongan VA atau 15.
Periode dalam tabel periodik menunjukkan tingkat atau lapisan energi paling tertinggi yang diisi oleh elektron. Sebagai contoh, Unsur dalam Periode 3, seperti fosfor, memiliki elektron pada lapisan energi ketiga.
Golongan atau kelompok dalam tabel periodik menunjukkan jumlah elektron valensi (yaitu, elektron pada tingkat energi paling luar atau paling terjauh dari inti). Golongan VA atau 15 mengandung unsur dengan lima elektron valensi pada tingkat energi luar mereka di keadaan netral (yaitu, tidak bermuatan).
Jadi, berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya, kita dapat mengatakan bahwa unsur X dalam hal ini, yang memiliki massa atom relatif 31 dan 16 neutron, adalah Fosfor (P), dan dalam sistem periodik, Fosfor (P) terletak pada Periode 3, Golongan 15.
