Ikatan ionik merupakan pengikatan di antara dua atom atau lebih yang terbentuk akibat adanya pelepasan atau penyerapan elektron. Jenis ikatan ini biasanya terbentuk antara atom-atom yang memiliki perbedaan keelektronegatifan yang sangat besar.
Salah satu mekanisme sederhana untuk mencari pasangan yang akan membentuk ikatan ionik adalah dengan mengetahui struktur elektron dan nomor atom. Atom unsur X yang memiliki nomor atom 17 adalah unsur klorin (Cl). Unsur ini berada pada golongan VIIA, memiliki konfigurasi elektron [Ne]3s²3p⁵.
Klorin memiliki tujuh elektron valensi dan hanya membutuhkan satu elektron lagi untuk mencapai stabilitas (oktet). Ikatan yang paling stabil bagi atom klorin adalah dengan memperoleh satu elektron lagi untuk mencapai delapan elektron pada tingkat luar yang mirip dengan gas mulia.
Jadi, atom unsur yang akan membentuk ikatan ionik dengan atom klorin adalah atom-atom yang akan melepaskan satu elektron dengan senang hati. Contoh paling jelas adalah unsur golongan IA dan IIA seperti natrium (Na) dan magnesium (Mg).
Atom Unsur yang Membentuk Ikatan Ionik dengan Klorin
1. Natrium (Na)
Natrium memiliki satu elektron pada tingkat luar dan akan melepaskannya dengan senang hati untuk mencapai stabilitas. Ketika natrium melepaskan satu elektron, klorin akan menerimanya, yang menghasilkan pembentukan NaCl (garam dapur) dalam proses ini.
2. Magnesium (Mg)
Magnesium memiliki dua elektron pada tingkat luar. Untuk mencapai stabilitas, magnesium melepaskan kedua elektronnya. Klorin, di sisi lain, membutuhkan satu elektron untuk mencapai stabilitas. Maka, akan memerlukan dua atom klorin untuk membuat ikatan dengan satu atom magnesium, menghasilkan MgCl2.
Untuk ringkas, sifat elektronegatif dan kebutuhan untuk mencapai stabilitas berperan dalam pembentukan ikatan ionik dengan klorin. Namun, perlu diingat bahwa ini adalah pembahasan sederhana dasar dan pemahaman lebih lanjut tentang ikatan kimia dan struktur molekul diperlukan untuk memahami konsep ini sepenuhnya.
