Menyadari keberhasilan belajar siswa merupakan suatu hal yang penting dalam setiap komponen sistem pendidikan. Mengidentifikasi bahwa ada peserta didik yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seperti pada kasus Bu Siti, adalah tugas pertama yang harus diatasi oleh setiap guru. Tetapi bagaimana cara menanggulangi masalah ini?
Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Bu Siti untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal:
1. Evaluasi Asesmen
Pertama, Bu Siti perlu mengevaluasi asesmen yang digunakan. Apakah instrumen asesmen yang digunakan sudah tepat dan sesuai untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan peserta didik? Jika tidak, Bu Siti perlu menyusun ulang instrumen yang akan digunakan untuk lebih sesuai dengan materi yang disampaikan.
2. Evaluasi Metode Pengajaran
Setelah mengevaluasi asesmen, Bu Siti harus mempertimbangkan apakah metode pengajarannya efektif. Metode pengajaran yang baik harus sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi yang diajarkan. Bu Siti perlu mencoba strategi-strategi baru untuk mengajar yang mungkin lebih mudah dipahami oleh peserta didik.
3. Remedial atau Pengayaan Materi
Peserta didik yang belum mencapai KKM biasanya memerlukan perhatian lebih dalam bentuk remedial atau pengayaan materi. Bu Siti dapat mengadakan kelas tambahan atau memanfaatkan waktu kosong untuk mengajarkan kembali materi yang belum dipahami oleh peserta didik tersebut.
4. Motivasi dan Dukungan yang Kuat
Motivasi dan dukungan yang kuat dari guru dapat menjadi dorongan yang penting bagi keberhasilan peserta didik. Bu Siti perlu memastikan bahwa peserta didik merasa didukung dan termotivasi untuk belajar lebih baik lagi.
5. Feedback atau Masukan yang Konstruktif
Memberikan feedback yang jujur dan konstruktif sangat penting untuk membantu peserta didik mengenali dan memahami area mana yang bisa mereka tingkatkan. Feedback ini harus disampaikan secara positif, dan harus memiliki saran atau tindakan yang jelas untuk perbaikan.
Jadi, bu Siti harus mengambil peran aktif dalam membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, peserta didik bisa mendapatkan kesempatan yang cukup untuk menunjukkan kemampuan dan pengetahuan mereka dengan maksimal.
