Taksonomi adalah bidang ilmu biologi yang memfokuskan pada klasifikasi organisme, termasuk tumbuhan, berdasarkan berbagai karakteristik yang mereka miliki. Sistem klasifikasi ini mencakup beberapa tingkatan atau level, termasuk spesies, genus, famili, ordo, kelas, filum, dan kerajaan. Dua tingkatan yang terkait dengan pertanyaan ini adalah ordo dan famili. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari cara penulisan nama kelompok tumbuhan pada takson ordo dan famili.
Penting untuk mengetahui bahwa taksonomi botani, seperti zoologi, mengikuti aturan dan konvensi tertentu yang dikenal sebagai Nomenklatur Internasional untuk Botani Taksonomi (International Code of Nomenclature for algae, fungi, and plants), atau ICN.
Ordo
Takson ordo adalah tingkat klasifikasi yang lebih tinggi dari famili. Dalam penulisan nama ordo, terdapat aturan yang harus diikuti. Umumnya, nama ordo berakhir dengan “-ales”. Sebagai contoh, Rosales adalah ordo yang mencakup keluarga mawar. Nama ini berasal dari nama keluarga tumbuhan mawar, yaitu Rosaceae.
Famili
Famili adalah tingkatan di bawah ordo dalam hirarki taksonomi. Nama keluarga tumbuhan biasanya berakhir dengan “-aceae”. Sebagai contoh, keluarga tumbuhan mawar disebut Rosaceae.
Berikut beberapa contoh lainnya:
- Ordo Fabales mencakup beberapa famili tumbuhan termasuk Fabaceae (keluarga polong-polongan), Mimosaceae (keluarga mimosa), dan Caesalpiniaceae (keluarga Caesalpinia).
- Ordo Brassicales mencakup famili Brassicaceae (keluarga sawi).
Perlu diingat bahwa penamaan ini dapat berubah berdasarkan penelitian dan pengetahuan baru tentang hubungan antar spesies dan genus. Seiring waktu, beberapa tumbuhan mungkin dipindahkan ke ordo atau famili yang berbeda.
Untuk melakukan penamaan tumbuhan dengan tepat terhadap takson ordo dan famili, memahami prinsip dasar dari Nomenklatur Internasional untuk Botani Taksonomi (ICN) sangat penting. Selain itu, penguasaan dalam karakteristik tumbuhan serta spesies dan genus yang ada di dalamnya juga tak kalah pentingnya.
Dengan melengkapkan diri dengan pengetahuan ini, kita dapat memahami lingkungan alam kita dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih baik tentang cara merawatnya dan membentuk interaksi kita dengan dunia alam.