Sosial

Bagaimana Etnosentrisme, Prejudis, dan Diskriminasi Dapat Menjadi Sumber Permasalahan?

×

Bagaimana Etnosentrisme, Prejudis, dan Diskriminasi Dapat Menjadi Sumber Permasalahan?

Sebarkan artikel ini

Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi adalah tiga aspek psikososial yang berarti dan berdampak pada kehidupan sehari-hari. Masing-masing memiliki peran masing-masing dalam menciptakan permasalahan dalam masyarakat dan antar manusia. Berikut ini adalah penjelasan detail tentang bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan.

Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah pandangan dunia di mana seseorang menilai suku, budaya, atau bangsa lain berdasarkan nilai dan standar dari budaya sendiri. Dengan kata lain, individu tersebut merasa budayanya adalah yang terbaik dan yang lain dianggap rendah atau kurang. Etnosentrisme dapat menjadi sumber permasalahan karena:

  1. Konflik Budaya: Menimbulkan disharmoni dan konflik budaya karena tidak adanya penghormatan dan pengakuan terhadap keberagaman budaya.
  2. Diskriminasi dan Pendiskriminan: Menyebabkan ketidakadilan terhadap kelompok etnik tertentu yang menjadi ‘objek’ dari etnosentrisme.
  3. Penghalangan Kerjasama: Membuat kerjasama antar kelompok etnik menjadi sulit karena adanya sentimen negatif.

Prejudis

Prejudis adalah suatu sikap negatif yang dipelajari dan meremehkan individu atau kelompok berdasarkan stereotype tertentu. Prejudis bisa karena warna kulit, asal ras, seksualitas, agama, atau apapun hal yang membedakan satu individu atau kelompok dari individu atau kelompok lainnya. Prejudis dapat menciptakan permasalahan sebab:

  1. Perpecahan Masyarakat: Prejudis merusak kohezivitas sosial dan memecah belah persatuan komunitas.
  2. Agresi dan Kekerasan: Prejudis dapat melahirkan agresi dan kekerasan terhadap kelompok yang menjadi sasaran prejudis.
  3. Mencegah Kesempatan: Prejudis bisa menjadi penghalang individu atau kelompok tertentu untuk mendapatkan kesempatan yang sama.

Diskriminasi

Diskriminasi adalah tindakan atau perilaku yang berpihak atau menguntungkan satu sisi dan merugikan atau mendiskreditkan sisi lain hanya berdasarkan perbedaan fisik, ras, agama, jenis kelamin, atau faktor lainnya. Diskriminasi juga dapat menjadi sumber permasalahan:

  1. Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Diskriminasi adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia.
  2. Penghalang Mobilitas Sosial: Diskriminasi berakibat pada penghalangan mobilitas sosial dari individu atau kelompok yang didiskriminasi.
  3. Mendorong Ketidakadilan Sosial: Diskriminasi menciptakan dan memperluas ketidakadilan sosial.

Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi, bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, akan membawa dampak terhadap pluralisme dan kerukunan hidup beragama. Untuk meminimalisasi dampak negatif dari etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi, pendidikan toleransi, keadilan, dan penghormatan terhadap keragaman harus ditanamkan dalam masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *