Dalam setiap negara, basis fondasi ideologi serta konstitusi menjadi elemen yang krusial dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan dari sebuah negara. Di Indonesia, Pancasila dan UUD NRI 1945 menempati posisi penting dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan dalam kehidupan bernegara. Artikel ini akan membahas bagaimana kedudukan serta hubungan antara Pancasila dan UUD NRI tahun 1945.
Kedudukan Pancasila dan UUD NRI 1945
Pancasila merupakan dasar filsafat dan ideology negara Indonesia. Pancasila, dilahirkan dan dideklarasikan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Soekarno, mendapatkan posisinya sebagai landasan ideologi negara dalam Pembukaan UUD 1945, terutama dalam alinea keempat yang menjelaskan keberadaan Pancasila sebagai dasar negara.
UUD NRI 1945, di sisi lain, berfungsi sebagai konstitusi negara yang mengatur sistem dan aturan pemerintahan, hukum, hak dan kewajiban warga negara serta berbagai aspek lain dalam bernegara. UUD 1945 merupakan pencapaian dari proses panjang perjuangan kemerdekaan Indonesia dan telah menjadi konstitusi Indonesia tertulis pertama dan merupakan konstitusi yang berlaku saat ini.
Hubungan Antara Pancasila dan UUD NRI 1945
Pancasila dan UUD 1945 memiliki hubungan yang erat. Pancasila berfungsi sebagai dasar ideologi dan nilai-nilai yang mendasari seluruh ketentuan yang ada dalam UUD 1945. Dengan kata lain, UUD 1945 adalah perwujudan dalam bentuk aturan hukum dari nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Setiap amandemen atau penyesuaian terhadap UUD 1945 harus selaras dengan prinsip dan nilai-nilai dari Pancasila.
Kedudukan Pancasila dan UUD 1945 saling melengkapi dan mendukung. Keduanya merupakan pilar integral bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar dan ideologi, sementara UUD 1945 sebagai wujud nyata dari ideologi tersebut dalam bentuk hukum dan peraturan.
Dengan demikian, Pancasila dan UUD 1945 mempunyai kedudukan dan hubungan yang saling berkesinambungan, jika satu tidak bisa dipisahkan dari yang lain. Pancasila menjadi dasar nilai-nilai ideologi negara, sementara UUD 1945 menjadi penerapannya dalam kebijakan dan pengaturan hukum negara. Keduanya saling melengkapi dan mendukung untuk menciptakan stabilitas dalam negara.
Penutup
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara memperlihatkan bagaimana keduanya menjadi tidak terpisahkan satu sama lain. Mereka saling terkait satu sama lain dalam membentuk dan menjaga stabilitas dan keseimbangan dalam bernegara. Dengan demikian, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami dan menghargai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD NRI 1945.
Jadi, jawabannya apa? Hubungan dan kedudukan Pancasila dan UUD NRI 1945 adalah saling melengkapi dan mendukung. Pancasila sebagai ideologi dasar dan UUD 1945 sebagai konstitusi yang mengatur tata kelola negara, keduanya berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan negara Indonesia.
