Diskusi

Bagaimana Kedudukan Kurikulum Dalam Proses Pendidikan? Mengapa Standar Kompetensi Lulusan dan Karakteristik Mata Pelajaran Perlu Diperhatikan Dalam Pengembangan Kurikulum?

×

Bagaimana Kedudukan Kurikulum Dalam Proses Pendidikan? Mengapa Standar Kompetensi Lulusan dan Karakteristik Mata Pelajaran Perlu Diperhatikan Dalam Pengembangan Kurikulum?

Sebarkan artikel ini

Bagaimana Kedudukan Kurikulum Dalam Proses Pendidikan?

Kurikulum memiliki posisi yang sangat penting dalam proses pendidikan. Sebagai dasar pedagogis, kurikulum menunjukkan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem pendidikan. Itu menguraikan sejauh mana dan bagaimana siswa harus belajar serta materi apa saja yang harus diajarkan oleh guru. Dengan kata lain, kurikulum adalah alat yang mengorganisir dan merencanakan apa yang harus dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi tertentu.

Hal ini melibatkan identifikasi dan pengorganisasian kompetensi yang diharapkan dari siswa, pengalaman belajar yang relevan, dan metode penilaian. Ini bisa berarti menentukan mata pelajaran yang harus diajarkan, berapa lama, dan bagaimana mereka dinilai.

Kurikulum juga mencakup prinsip teachable dalam pendidikan, yakni bagaimana suatu subjek dapat diajarkan dengan cara yang paling efektif. Oleh karena itu, kurikulum adalah elemen yang sangat fundamental dalam proses pendidikan dan pengajaran.

Mengapa Standar Kompetensi Lulusan dan Karakteristik Mata Pelajaran Perlu Diperhatikan Dalam Pengembangan Kurikulum?

Pada saat merancang dan mengembangkan kurikulum, penting untuk memperhatikan standar kompetensi lulusan serta karakteristik mata pelajaran. Alasan utamanya adalah untuk memastikan bahwa kurikulum yang dirancang relevan dengan kebutuhan dan aspirasi siswa serta mendukung perkembangan berkelanjutan mereka.

Standar kompetensi lulusan menggambarkan hasil belajar yang diharapkan dari seorang siswa setelah menyelesaikan suatu program pendidikan. Ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang semua siswa diharapkan untuk paham dan kuasai. Sebagai contoh, jika seorang siswa diharapkan memiliki kemampuan berpikir kritis setelah menyelesaikan program, maka kurikulum harus dirancang sedemikian rupa untuk memberikan siswa pengalaman belajar yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan dan melatih kemampuan ini.

Sementara itu, karakteristik mata pelajaran merujuk pada fakta bahwa setiap mata pelajaran memiliki sifat khas tersendiri yang mempengaruhi bagaimana itu harus diajarkan dan dipelajari. Misalnya, matematika cenderung lebih abstrak dan membutuhkan penerapan logika dan reasoning, sementara mata pelajaran sejarah mungkin lebih berfokus pada pengetahuan fakta dan pemahaman konsep waktu. Oleh karena itu, dalam pengembangan kurikulum, penting untuk mempertimbangkan karakteristik unik ini dari setiap subjek agar pendekatan yang paling efektif dapat dipilih.

Oleh karena itu, mempertimbangkan standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran dalam pengembangan kurikulum tidak hanya membantu menciptakan kurikulum yang relevan dan bermakna, tetapi juga mendukung strategi pembelajaran yang efektif dan pengalaman belajar yang memuaskan bagi siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *