Pembaca literature seringkali merenung tentang skenario alternatif untuk cerita yang mereka sukai. Misalnya, apa yang akan terjadi jika tokoh utama dalam cerpen tidak mati seperti yang ditentukan oleh pengarang? Apakah cerita akan berakhir secara dramatis, atau apakah akan ada peluang baru yang mengejutkan bagi tokoh tersebut?
Sejujurnya, kemungkinannya tak terbatas. Kemungkinan pertama adalah, dengan tidak adanya kematian tokoh utama, cerita tersebut akan terus berkembang. Ini akan memberikan kesempatan bagi pengembangan karakter dan plot yang lebih luas. Konflik yang ada mungkin akan menjadi lebih kompleks atau bahkan berubah, mengarah kepada tema dan pesan yang berbeda yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Sebuah kemungkinan lain adalah bahwa cerita tersebut akan memasuki fase baru. Tokoh utama mungkin akan mengalami transformasi berdasarkan apa yang telah mereka alami, baik itu pertumbuhan pribadi, perubahan suasana hati, atau penemuan baru dalam hidup mereka. Ini bisa menjadi peluang bagi pengarang untuk memperkenalkan elemen-elemen baru ke dalam cerita dan menciptakan dinamika yang berbeda.
Ketiga, jika pengarang memutuskan untuk tidak membunuh tokoh utama, bisa jadi entah cara pengarang merencanakan konflik yang lebih besar atau dampak yang lebih signifikan dalam kehidupan karakter lain. Mereka mungkin berhadapan dengan rintangan yang lebih berat atau dilema pribadi yang lebih serius. Kematian mereka mungkin merupakan titik balik dalam cerita, dan dengan melewati itu, cerita mungkin akan berubah arah keseluruhannya.
Akhirnya, jika kematian tokoh utama tidak terjadi, ini bisa memperbolehkan cerita untuk berakhir dengan catatan yang lebih positif atau optimistis. Pengarang bisa memberikan kesempatan kepada tokoh utama untuk mencapai tujuan mereka atau mewujudkan impian mereka, memberikan pembaca pesan harapan dan kesuksesan.
Dengan kata lain, jika tokoh utama dalam cerpen tidak mati seperti yang telah ditentukan oleh pengarang, ada banyak kemungkinan baru yang terbuka. Setiap kemungkinan ini bisa membawa cerita ke arah yang berbeda dan menciptakan dinamika dan pembelajaran baru bagi pembaca.
