Budaya

Bagaimana Pembagian Wilayah Menurut Garis Wallace dan Garis Weber

×

Bagaimana Pembagian Wilayah Menurut Garis Wallace dan Garis Weber

Sebarkan artikel ini

Pembagian wilayah menurut garis atau zona tertentu telah menjadi praktek umum sejarah alam dan manusia. Dua garis penting dalam hal ini adalah Garis Wallace dan Garis Weber. Garis-garis ini penting dalam memahami cara spesies tersebar di dunia dan bagaimana interaksi ekologi berlangsung.

Garis Wallace

Garis Wallace merupakan garis fiksi yang ditemukan oleh Alfred Russel Wallace pada abad ke-19. Wallace, naturalis Wales dan bio-geografer, menggunakan garis ini untuk menjelaskan batas yang memisahkan spesies hewan Asia dan Australia. Berjalan melalui Indonesia, Garis Wallace berada di tengah kepulauan Nusantara.

Di sebelah barat garis ini, spesies hewan dominan memiliki pengaruh kuat dari benua Asia, seperti harimau dan gajah. Di sebelah timur garis, ada pengaruh yang lebih kuat dari spesies Australia seperti kangguru dan kasuari. Penemuan Wallace ini penting dalam membantu para ilmuwan memahami teori evolusi dan bagaimana spesies dapat berkembang menjadi unik di lingkungan tertentu.

Garis Weber

Sementara itu, Garis Weber diperkenalkan oleh Max Carl Wilhelm Weber, seorang zoolog Jerman, pada abad ke-20. Garis Weber merupakan garis yang lebih jauh ke timur dari Garis Wallace. Garis ini menggambarkan batas yang memisahkan spesies dengan ciri dominan Asia dengan ciri dominan Australia.

Di sebelah barat garis ini, fauna yang ditemukan memiliki fitur yang lebih mirip dengan spesies Asia, seperti monyet dan burung berkicau. Di sebelah timur garis, dapat ditemukan spesies seperti burung cendrawasih, nuri dan berbagai jenis mamalia marsupial yang merupakan spesies khas Australia.

Pentingnya Garis Wallace dan Weber

Garis Wallace dan Weber sangat penting dalam memahami pembagian spesies dan interaksi ekologi dari waktu ke waktu. Garis ini membantu memperjelas bagaimana batas geografi dan isolasi dapat mempengaruhi evolusi spesies. Mereka juga berfungsi sebagai alat penting untuk ilmuwan dalam memprediksi bagaimana perubahan lingkungan mungkin mempengaruhi distribusi spesies di masa depan.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa pembagian wilayah menurut garis Wallace dan Weber menunjukkan bagaimana spesies dan ekosistem alam berkembang dan berinteraksi berdasarkan batas geografis dan lingkungan sekitar. Dengan pemahaman ini, kita dapat lebih memahami dan menghargai keragaman alam, serta membuat niat yang lebih baik untuk melindungi dan menjaga keanekaragaman hayati di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *