Sekolah

Bagaimana Prinsip Kerja Penangkal Petir Sehingga Dapat Melindungi Bangunan Dari Kehancuran?

×

Bagaimana Prinsip Kerja Penangkal Petir Sehingga Dapat Melindungi Bangunan Dari Kehancuran?

Sebarkan artikel ini

Petir adalah fenomena alam yang menakjubkan namun mematikan. Mereka dapat melukai individu dan menghancurkan properti. Untuk mencegah bahaya ini, manusia telah mengembangkan teknologi yang dikenal sebagai penangkal petir. Prinsip kerja penangkal petir dikaji secara mendalam untuk memahami bagaimana alat ini dapat melindungi bangunan dari kehancuran yang disebabkan oleh petir.

Prinsip Dasar

Penangkal petir bekerja berdasarkan prinsip fisika sederhana. Ketika petir akan jatuh, ada peningkatan signifikan dalam jumlah muatan listrik di sekitar lokasi tersebut. Penangkal petir mendeteksi perubahan ini dan merespons dengan sprai listriknya sendiri untuk ‘menarik’ petir. Dengan cara ini, petir diajak untuk mengikuti jalan yang lebih sedikit hambatan, yang oleh penangkal itulah disimpan sebagai ‘jalan paling mudah’

Proses Penangkalan

Langkah 1: Pendeteksian Petir

Seperti yang telah disebutkan, penangkal petir merespons muatan listrik tinggi dengan memancarkan muatan listriknya sendiri. Pendeteksian muatan listrik ini biasanya dilakukan oleh komponen penangkal petir yang dikenal sebagai ionisator. Jika petir mendekat, ionisator akan menangkap muatannya dan mulai ionisasi.

Langkah 2: Ionisasi

Ionisasi adalah proses di mana elektron dikeluarkan dari atom, menghasilkan ion. Ketika penangkal petir merespon petir, ionisator menghasilkan ion dengan muatan yang berlawanan. Ion-ion ini kemudian dikirim ke puncak penangkal petir dan memancarkan muatan listriknya sendiri.

Langkah 3: Menarik Petir

Muatan listrik yang dipancarkan oleh penangkal petir berfungsi untuk ‘menarik’ petir. Seperti yang diketahui, petir cenderung untuk mengikuti jalan dengan hambatan terendah. Muatan listrik dari penangkal petir menciptakan jalan dengan hambatan rendah, yang kemudian diikuti oleh petir.

Langkah 4: Penyimpangan Petir

Setelah petir diarahkan ke penangkal petir, petir tidak langsung dibebankan ke tanah. Sebaliknya, petir dialihkan ke sepanjang sistem penghantar penangkal petir yang tersambung ke tanah. Dengan cara ini, energi petir dialirkan secara aman kedalam tanah tanpa menghancurkan bangunan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, penangkal petir menggunakan prinsip fisika dasar untuk melindungi bangunan dari kehancuran petir. Dengan mendeteksi muatan listrik tinggi, menghasilkan muatan listrik sendiri, dan kemudian menarik dan mengalihkan petir, penangkal petir mengarahkan petir agar mengikuti jalan dengan hambatan rendah ke tanah. Dengan cara ini, petir tidak memukul struktur bangunan dan dapat dialirkan dengan aman ke bumi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *