Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah merupakan peristiwa bersejarah dalam sejarah Islam. Namun, perjalanan tersebut tidak mudah, karena harus melewati rintangan dari kaum kafir Quraisy yang berupaya menghindari terjadinya hijrah. Lantas, apa sih rencana yang dijalankan oleh kaum Quraisy ini?
Kaum Quraisy, terutama para pemimpin mereka, sangat khawatir dengan dampak dari naiknya pengaruh Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islamnya. Mereka melihat bahwa jika Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya bisa berhijrah ke Madinah dan mendirikan komunitas Muslim baru di sana, hal tersebut akan memperkuat posisi Islam dan bisa menjadi ancaman bagi kekuasaan mereka di Makkah.
Rencana Pembunuhan
Rencana pertama yang mereka buat adalah membunuh Nabi Muhammad SAW. Mereka bermaksud untuk melibatkan wakil dari setiap klan di Makkah dalam pembunuhan tersebut, dengan harapan bahwa Bani Hashim (klan Nabi Muhammad SAW) tidak bisa menuntut balas terhadap semua klan di Makkah. Tetapi, rencana ini berhasil digagalkan dengan bantuan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW berhasil keluar dari rumahnya tanpa mereka ketahui dan berhijrah ke Madinah bersama Saidina Abu Bakar.
Rencana Pengejaran
Setelah rencana pertama gagal, kaum Quraisy tidak menyerah. Mereka kemudian melancarkan penyisiran dan pengejaran besar-besaran untuk menemukan dan mencegah Nabi Muhammad SAW dan Saidina Abu Bakar sampai ke Madinah. Mereka bahkan menjanjikan hadiah besar kepada siapa pun yang bisa menangkap mereka.
Namun, sekali lagi, dengan pertolongan dari Allah SWT, Nabi Muhammad SAW dan Saidina Abu Bakar berhasil menghindari pengejaran dengan bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari. Dalam perjalanan ke Madinah, mereka juga mengambil rute terpencil dan jauh dari jalur utama yang biasanya digunakan oleh orang Makkah, sehingga berhasil menghindari pengejaran kaum Quraisy.
Jadi, bagaimana rencana kaum kafir Quraisy dalam mencegah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah? Mereka mencoba mencapainya dengan melancarkan rencana pembunuhan dan pengejaran besar-besaran. Namun dengan pertolongan Allah SWT, semua rencana tersebut berhasil digagalkan dan Nabi Muhammad SAW berhasil berhijrah ke Madinah.
Jadi, jawabannya apa? Rencana kaum Quraisy dalam mencegah hijrah Nabi Muhammad SAW meliputi usaha pembunuhan dan pengejaran, namun keduanya gagal karena perlindungan dari Allah SWT.
