Sebagai figure yang sejajar dengan visi dan misi organisasi, seorang founder memiliki peran penting dalam membentuk budaya kerja di dalam perusahaan. Salah satu nilai utama yang dapat menumbuhkan kepercayaan, loyalitas, dan produktivitas kerja adalah empati dan memanusiakan karyawan. Artikel ini membahas bagaimana seorang founder bisa mengembangkan rasa empati dan memanusiakan karyawan.
Empati adalah Kunci dalam Bisnis
Empati bukan hanya tentang memahami dan merespon perasaan orang lain, tetapi juga merasakan apa yang mereka rasakan. Dalam konteks bisnis, ini berarti bahwa pendiri perusahaan harus mampu memahami kebutuhan, harapan, dan aspirasi karyawannya.
Membangun Rasa Percaya dan Penghargaan
Penting bagi pendiri untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman di mana setiap karyawan merasa dihargai dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Pendiri bisa menciptakan kepercayaan dengan membagikan informasi secara transparan, memberikan umpan balik konstruktif, dan mendengarkan saran dan keluhan karyawan.
Menunjukkan Penghargaan
Empati juga bisa ditunjukkan melalui penghargaan. Memberikan pujian karyawan, baik yang didasarkan pada kinerja kerja atau kontribusi individu ke masyarakat perusahaan, dapat menghasilkan karyawan yang lebih bahagia dan lebih produktif.
Memanusiakan Karyawan
Tidak ada organisasi yang bisa berjalan tanpa karyawannya, dan oleh karena itu sangat penting untuk menghormati dan memanusiakan mereka.
Mengenali dan Memahami Kebutuhan Karyawan
Pendiri perusahaan harus menjauh dari pandangan tunggal tentang “sumber daya manusia” dan melihat karyawan sebagai individu unik dengan kebutuhan, aspirasi, dan tantangan mereka sendiri. Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti menyediakan lingkungan kerja yang fleksibel, mendukung pengembangan karir, dan menawarkan program kesejahteraan karyawan.
Mengintegrasikan Karyawan dalam Nilai Perusahaan
Selain itu, karyawan harus merasa bahwa mereka adalah bagian integral dari perusahaan. Pendiri dapat melakukan ini dengan melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan, memberikan mereka ruang untuk tumbuh dan belajar, dan memupuk rasa kepemilikan dalam pekerjaan mereka.
Dalam analisa ini, jelas bahwa membangun empati dan memanusiakan karyawan bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan pengertian dan dedikasi yang tepat, pendiri perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, produktif, dan harmonis. Itu juga dapat menghasilkan peningkatan kepuasan kerja, retensi karyawan yang lebih tinggi, dan peningkatan kinerja secara keseluruhan.
