Sosial

Bagaimana Sikap Redaksi Terhadap Peristiwa Tersebut: Mendukung, Menolak, atau Netral?

×

Bagaimana Sikap Redaksi Terhadap Peristiwa Tersebut: Mendukung, Menolak, atau Netral?

Sebarkan artikel ini

Sikap redaksi sebuah media bisa saja berbeda-beda tergantung pada peristiwa yang dimaksud, nilai-nilai yang dianut oleh media tersebut, dan berbagai faktor lainnya seperti pandangan pemilik media, sponsor, atau strategi pemasaran mereka. Namun, ada tiga sikap umum yang bisa ditemui: mendukung, menolak, atau netral.

Mendukung

Sikap mendukung biasanya ditunjukkan ketika media tersebut setuju dengan suatu peristiwa, baik secara ideologi, politik, sosial, ekonomi, atau lainnya. Sikap ini bisa diwujudkan melalui berbagai cara, misalnya melalui pemberitaan yang berpihak, komentar atau opini yang mendukung, atau bahkan melalui pengecualian berita negatif seputar peristiwa tersebut.

Dalam konteks ini, media berfungsi sebagai alat advokasi atau kampanye untuk peristiwa yang didukung, dan seringkali identitas atau brand media tersebut akan dikaitkan dengan sikap, nilai, atau tujuan peristiwa tersebut.

Menolak

Sebaliknya, sikap menolak ditunjukkan ketika media tersebut tidak setuju dengan suatu peristiwa. Sama seperti sikap mendukung, cara-cara menunjukkan sikap ini bisa beragam, mulai dari pemberitaan yang kritis, menampilkan opini-opini yang menentang, atau memilih untuk tidak memberitakan peristiwa tersebut sama sekali.

Media dengan sikap menolak ini seringkali dipandang sebagai oposisi atau kritikus terhadap peristiwa yang ditolak. Dalam banyak kasus, sikap ini bisa meningkatkan reputasi media tersebut di mata pembaca yang juga menentang peristiwa tersebut, atau malah merusak reputasi di mata mereka yang mendukung.

Netral

Sikap netral, seperti namanya, adalah sikap di mana media berusaha untuk tidak memihak atau berpihak dalam konteks peristiwa yang diberitakan. Media dengan sikap netral berusaha untuk memberikan informasi secara objektif, imparatif, dan seimbang, tanpa memberikan penafsiran, opini, atau masukan pribadi.

Media yang mengambil sikap netral biasanya dianggap memiliki integritas dan kredibilitas yang tinggi, karena mereka berusaha untuk memberikan gambaran yang jelas, penuh, dan tidak bias tentang peristiwa yang sedang berlangsung.

Kesimpulan

Secara ideal, media seharusnya berusaha untuk tetap netral dan objektif dalam melaporkan sebuah peristiwa. Namun, realitasnya, faktor-faktor seperti pemahaman ideologi, politik, ekonomi, dan lain-lain seringkali mempengaruhi sikap redaksi terhadap peristiwa yang diberitakan. Sebagai pembaca, penting untuk kita menyadari hal ini dan mencari berbagai sumber berita yang berbeda untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan seimbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *