Sekolah

Bagaimana Sistem Kepercayaan Masyarakat Pra-Aksara di Indonesia?

×

Bagaimana Sistem Kepercayaan Masyarakat Pra-Aksara di Indonesia?

Sebarkan artikel ini

Sistem kepercayaan merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat mana pun, dan ini tidak berbeda bagi masyarakat pra-aksara di Indonesia. Sistem kepercayaan ini mencakup keyakinan, nilai, dan upacara yang menjadi fondasi kehidupan sosial dan individu mereka. Untuk memahami kepercayaan masyarakat pra-aksara di Indonesia, kita perlu melihat bukti arkeologis dan budaya yang ada.

Kehidupan Pra-Aksara di Indonesia

Masyarakat pra-aksara di Indonesia, sering dikenal sebagai era pra-sejarah, merupakan periode waktu ketika masyarakat belum mengenal tulisan. Periode ini mencakup era Paleolitik (Zaman Batu Tua), Mesolitik (Zaman Batu Pertengahan), Neolitik (Zaman Batu Muda), hingga zaman logam.

Sistem Kepercayaan Masyarakat Pra-Aksara

Sistem kepercayaan masyarakat pra-aksara di Indonesia sangat dipengaruhi oleh lingkungan alam dan berfokus pada penghormatan terhadap roh-roh alam. Mereka percaya bahwa setiap makhluk dan objek, seperti pohon, gunung, dan sungai, memiliki roh atau semacam kekuatan ilahi.

Animisme dan dinamisme menjadi ciri khas kepercayaan mereka. Animisme adalah keyakinan bahwa non-manusia memiliki jiwa atau roh, sedangkan dinamisme adalah keyakinan bahwa ada kekuatan atau energi supernatural dalam segala objek alam. Pada masa ini, upacara dan ritual ritual khusus dilakukan untuk menenangkan atau menghormati roh-roh ini.

Artifak arkeologi seperti patung, perhiasan, dan lukisan gua merupakan bukti dari kepercayaan dan praktik mereka. Misalnya, lukisan gua di Leang-Leang, Sulawesi Selatan, yang menunjukkan tangan manusia dan gambar hewan, menggambarkan interaksi antara manusia dan alam.

Selain itu, pemujaan leluhur juga menjadi bagian penting dari sistem kepercayaan mereka. Mereka percaya bahwa roh-roh leluhur memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari dan dapat memberi mereka perlindungan dan berkah.

Kesimpulan

Sistem kepercayaan masyarakat pra-aksara di Indonesia sangat erat kaitannya dengan alam dan leluhur. Mereka melihat alam sebagai bagian dari keberadaan mereka dan hubungan mereka dengan alam dipenuhi rasa hormat dan takut. Menghormati dan merayakan leluhur juga merupakan bagian integral dari kepercayaan mereka.

Jadi, jawabannya apa? Sistem kepercayaan masyarakat pra-aksara di Indonesia merupakan kombinasi dari kepercayaan dalam roh-roh alam dan leluhur mereka, yang tercermin dalam praktek sehari-hari dan ritual mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *