Sosial

Bagaimana Tindakan Keluarga Daulah Umayyah pada Masa Awal Pemerintahan Daulah Abbasiyah?

×

Bagaimana Tindakan Keluarga Daulah Umayyah pada Masa Awal Pemerintahan Daulah Abbasiyah?

Sebarkan artikel ini

Daulah Umayyah dan Daulah Abbasiyah adalah dua kekuasaan penting dalam sejarah dunia Islam. Daulah Umayyah berkedudukan di Damaskus pada tahun 661 -750 M, sementara Daulah Abbasiyah memindahkan ibukota kekuasaan ke Baghdad yang berlangsung dari tahun 750 – 1258 M. Akan tetapi, apa sebenarnya yang menjadi reaksi keluarga Umayyah ketika pemerintahan Daulah Abbasiyah mulai berkembang?

Pergantian Kekuasaan

Pada tahap awal pembentukan Daulah Abbasiyah, pusat kekuasaan Islam bergeser dari Damaskus, ibukota Daulah Umayyah, ke Baghdad, yang kemudian menjadi ibukota Daulah Abbasiyah. Perubahan ini disertai dengan adanya tindakan penumpasan yang dilakukan oleh Abbasiyah terhadap Umayyah.

Penerus terakhir Umayyah, Marwan II, terbunuh dalam pertempuran pada tahun 750 M yang menandakan akhir dari kekuatan Daulah Umayyah di Levant dan awal dari kekuatan Abbasiyah.

Reaksi Keluarga Daulah Umayyah

Keluarga Daulah Umayyah tidak tinggal diam terhadap perubahan ini. Beberapa anggota keluarga mereka berhasil melarikan diri dan mendirikan pemerintahan sendiri di Al-Andalus (sekarang Spanyol dan Portugal), dan mengklaim sebagai penerus sah dari Daulah Umayyah.

Abd al-Rahman I adalah anggota keluarga Umayyah yang berhasil melarikan diri dan merebut kekuasaan di Al-Andalus pada tahun 756 M, mendirikan Daulah Umayyah di Cordoba, Spanyol. Daulah baru ini, sering disebut Daulah Umayyah di Spanyol, berdiri selama kurang lebih tiga abad, dan menjadi salah satu simbol kemegahan budaya dan ilmu pengetahuan Islam di Eropa.

Kesimpulan

Tindakan keluarga Daulah Umayyah pada masa awal pemerintahan Daulah Abbasiyah adalah melawan dan berusaha untuk mempertahankan hak mereka sebagai pemegang kekuasaan. Meski porak poranda di Syam dan berakhirnya kekuasaan Umayyah di Timur Tengah, keluarga Umayyah berhasil menegakkan kekuasaan mereka di Al-Andalus dan meneruskan dinasti yang dengan bangga mereka bawa. Dengan semangat yang kuat, inilah cara keluarga Daulah Umayyah merespons perubahan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *