Lambung atau perut terdiri dari berbagai bagian yang memiliki fungsi-fungsi tertentu dalam proses pencernaan. Meskipun ada banyak perbedaan antara sistem pencernaan hewan ruminansia seperti domba dan manusia, ada beberapa kemiripan yang ditemukan, khususnya berkaitan dengan bagian lambung.
Lambung Domba dan Manusia
Struktur lambung domba dan manusia memiliki beberapa perbedaan mendasar. Lambung domba adalah contoh dari lambung poligastris, yang berarti lambungnya memiliki empat bagian berbeda: rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Di sisi lain, manusia memiliki lambung monogastris, yang berarti lambung hanya terdiri dari satu bagian.
Bagian Lambung yang Sama
Meskipun lambung domba jauh lebih rumit dari lambung manusia, ada satu bagian yang serupa antara keduanya, yaitu abomasum. Abomasum adalah kantong keempat dan terakhir dalam sistem pencernaan ruminansia, dan fungsinya serupa dengan lambung manusia.
Fungsi Abomasum
Fungsi abomasum pada domba sangat mirip dengan fungsi lambung pada manusia. Keduanya bertindak sebagai tempat di mana makanan dicerna dengan menggunakan asam lambung. Selain itu, keduanya juga menghasilkan enzim yang membantu mencerna protein.
Seperti lambung manusia, abomasum juga mengeluarkan asam hidroklorida dan enzim pepsin yang mencerna protein. Dalam hal fungsi dan peran dalam sistem pencernaan, abomasum pada domba merupaka bagian yang paling mirip dengan lambung manusia.
Kesimpulan
Meskipun ada banyak perbedaan antara sistem pencernaan domba dan manusia, ada kemiripan dalam hal bagian lambung, terutama abomasum pada domba yang berfungsi hampir sama dengan lambung manusia. Proses pencernaan dalam abomasum dan lambung manusia melibatkan asam dan enzim yang membantu pencernaan protein.
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah satu-satunya kemiripan. Sistem pencernaan monogastris manusia dan poligastris domba memiliki banyak perbedaan, dan kemiripan ini tidak berarti bahwa manusia dapat memakan makanan yang sama dengan domba.